.webp)
Dua peristiwa kebakaran terjadi di Tulungagung pada Minggu (17/4/2022) sore. Akibatnya, sebuah rumah pedagang kembang api dan tempat penyulingan daun cengkih ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran tersebut terjadi di dua lokasi berbeda. Yakni rumah milik Arif Swadianto (37) di Dusun Ngrejeng, Desa Geger, Kecamatan Sendang dan tempat penyulingan daun cengkih milik Pranoto di Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung.
Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto mengatakan, peristiwa kebakaran di ruko bermula saat Arif meninggalkan rumah untuk mengantarkan dagangan telur ke Pagerwojo. Saat kembali ke rumah, korban mendapati rumahnya mulai terbakar dan api semakin membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengetahui hal itu, korban dibantu tetangganya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya," kata AKP Agus Riyanto, Minggu (17/4/2022).
Konstruksi rumah yang terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan menjalar ke seluruh bagian. Kondisi itu diperparah dengan adanya dagangan kembang api yang disimpan di rumah.
Rentetan letusan kembang api bersahutan saat api menghanguskan bangunan semi permanen itu. Besarnya kobaran api membuat pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan 5 unit sepeda motor miliknya.
"Ada lima sepeda motor yang ada di dalam ikut terbakar," jelas Agus.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh konstruksi rumah beserta isinya ludes terbakar. Korban mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.
"Tidak ada korban jiwa. Sedangkan penyebabnya masih kami selidiki," imbuh Agus.
Sementara itu, kebakaran kedua terjadi di Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo. Timbunan daun cengkih siap suling ludes terbakar di sana.
Kasi pengendalian dan operasional pemadam kebakaran Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso mengatakan, peristiwa itu bermula dari aktivitas penyulingan daun cengkih milik Pranoto.
"Saat melakukan penyulingan atau memasak daun cengkih itu ada tumpukan daun cengkih siap masak di samping cerobong. Kondisi cerobong panas, akhirnya membakar daun tersebut dan menjalar," kata Bambang.
Peristiwa kebakaran tersebut langsung dilaporkan ke petugas Damkar Satpol PP Tulungagung. Tidak berselang lama, sejumlah unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian dan melakukan upaya pemadaman.
(hse/iwd)
