Warga di Jalan Kapten Syafiri, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan dikagetkan dentuman keras dari lapangan tembak Kodim. Ternyata, itu ledakan ribuan petasan yang dimusnahkan oleh Polres Bangkalan.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, pihaknya mengamankan 24 ribu biji petasan dari rumah pelaku berinisial MM (28), di Desa Langkap, Kecamatan Burneh tadi malam.
"Pelaku ini pembuat sekaligus penjual petasan. Dari rumah pelaku kami berhasil mengamankan 24 ribu petasan slengdor dan 100 kilogram lebih bahan peledak petasan atau black powder ," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jatim untuk melakukan disposal atau pemusnahan. Sebab, jika disimpan, bahan peledak itu akan berbahaya.
"Dari keterangan ahli bom Polda Jatim ini termasuk low eksplosif. Namun daya ledak bisa menjadi tinggi jika disimpan ditempat yang rapat. Maka kami lakukan pemusnahan," imbuhnya.
Alith juga mengakui, ada beberapa warga yang mengalami kerugian akibat ledakan petasan itu. Seperti kaca rumah pecah dan plafon runtuh.
"Kami akan bertanggung jawab dan akan mendata masyarakat yang terdampak. Sehingga selanjutnya akan kami tindaklanjuti untuk ganti rugi," imbuhnya.
![]() |
Ledakan tersebut memiliki tekanan hingga 3 sampai 4 kilometer. Tentu membahayakan warga jika petasan itu meledak di rumah produksi yang padat penduduk.
"Maka kami amankan pelaku dan barang buktinya," jelasnya
Rofii, warga sekitar lokasi mengaku kaget dengan ledakan tersebut. Sebab, sebelumnya tidak ada koordinasi dari pihak terkait.
"Kami semua kaget dan langsung berhamburan keluar rumah karena dengar suara itu," pungkasnya.
(sun/sun)