.webp)
Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Surabaya Prof Nurul Barizah angkat bicara terkait bursa Pilpres 2024. Nurul mempersilakan siapapun alumnus kader HMI untuk bertarung pada 2024 asalkan tetap dalam koridor perundang-undangan.
"Untuk capres dan cawapres dijalankan saja sesuai aturan yang ada dalam peraturan perundang-undangan, yang penting seperti itu kalau dalam konteksnya sekarang," kata Nurul saat ditemui di sela-sela Pelantikan Pengurus MD KAHMI dan Forhati 2021-2026 di Hotel Mercure Surabaya, Jumat (15/4/2022).
Nurul menegaskan, pihaknya membebaskan kader HMI maupun alumni untuk menentukan pilihan sendiri. KAHMI akan tetap menjaga independensi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KAHMI ini tidak bicara aspek politis ya, KAHMI ini independen, itu harus kami jaga. Kalau memang (kader dan alumni HMI) ada pada banyak lini, itu adalah bagian dari kontribusi mereka pada semua bidang untuk memberikan warna bagi bangsa dan negara, agar semuanya bisa berjalan lebih baik," tegas Nurul.
"Ini (Pilpres dan cawapres) kan proses demokrasi, ya harapannya yang terpilih adalah kader terbaik bangsa dan berkontribusi maksimal mewujudkan cita-cita yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan sejahtera," kata Nurul.Saat ini bertebaran nama-nama yang masuk dalam bursa capres-cawapres 2024. Beberapa nama merupakan jebolan HMI. Nurul berharap siapapun yang terpilih akan bisa membawa Indonesia lebih maju.
(dte/dte)
