Siswa SD Blusukan ke Pasar Kampanyekan Antikresek untuk Pedagang

Siswa SD Blusukan ke Pasar Kampanyekan Antikresek untuk Pedagang

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 15 Apr 2022 07:01 WIB
Kampanye penggunaan tas belanja ramah lingkungan
Kampanye stop kantong plastik (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Siswa SDN Kertajaya IV Surabaya ikut menyosialisasikan stop penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Para siswa bersama PD Pasar Surya, DLH, dan Komunitas Nol Sampah membagikan kantong nonplastik di pasar tradisional.

Pembagian kantong nonplastik ini untuk mengurangi sampah plastik di Surabaya. Selain itu, mereka juga menyosialisasikan Perwali No.16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya yang berlaku sejak 9 April 2022.

"Plastik yang tidak bergagang masih boleh digunakan. Sebab, terdapat beberapa komoditas tertentu yang masih diperbolehkan untuk memakai kantong plastik. (Kantong plastik) yang ada gagangnya yang dilarang," kata Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Limbah DLH Kota Surabaya Surabaya, Arif Sugiarto, Kamis (14/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang yang menjual bahan dan pangan basah boleh memakai kantong plastik. Contohnya adalah pedagang ikan.

Perbedaan fungsi plastik yang boleh digunakan yaitu plastik yang terdapat gagang, bisa berfungsi untuk mengangkat dan mengangkut. Sedangkan yang tidak bergagang ,berfungsi hanya sebagai wadah.

ADVERTISEMENT

"Pedagang tetap boleh menyediakan plastik tidak bergagang, contohnya plastik rol. seperti yang ada di supermarket atau swalayan. Tapi, tidak boleh menyediakan tas kresek karena termasuk kategori plastik bergagang," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Nol Sampah Wawan Some menjelaskan, sasaran difokuskan ke pembeli agar ke depannya membawa kantong belanja dari rumah yang ramah lingkungan. Dengan adanya Perwali ini, pembeli bisa membawa tas belanja ramah lingkungan dan pedagang di Surabaya tidak menyediakan tas kresek.

"Itu perlu disosialisasikan juga agar mereka (pembeli) tidak kaget. Bahwa kalau ke pasar, pedagang sudah tidak menyediakan kantong plastik lagi," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads