Tunjungan Plaza (TP) 5 Surabaya terbakar pada Rabu petang (13/4/2022), menjelang azan Magrib berkumandang. Kobaran api melahap lantai 5 gedung. Sontak, pengunjung yang kebetulan hendak berbuka puasa (bukber) di sana berhamburan keluar menuju Jalan Embong Malang.
Situasi mencekam sempat dirasakan oleh para pengunjung. Pantauan detikJatim, petugas keamanan di TP 5 Surabaya sempat panik saat meminta pengunjung menyelamatkan diri.
"Ayo-ayo, cepat keluar! Jangan mendekat!," teriak salah seorang petugas yang berusaha mengarahkan pengunjung agar segera menjauhi api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amukan api memang membahayakan. Runtuhan puing-puing bangunan yang terbakar berjatuhan dari atas.
Salah satu warga, Budi Mulyono mengatakan, asap hitam tebal membubung tinggi terlihat dari atas Hotel Double Three By Hilton Surabaya. Saat itu, dirinya sedang bukber.
Budi awalnya melihat ada asap tebal yang membubung tinggi. Lalu tak lama kemudian, api mulai berjatuhan dari atas gedung.
"Iya asli kebakaran, aku lagi makan di Double Three. Kelihatan asap, ternyata TP 5 yang terbakar," kata Budi kepada detikJatim.
Suasana mencekam juga dirasakan pengunjung lainnya, Dheri. Ketika api melahap bangunan TP 5, dia sedang berada di dalam gedung. Waktu itu dia sedang menunggu azan magrib untuk berbuka puasa di sebuah restoran.
Saat azan magrib terdengar, bukannya malah membatalkan puasa, Dheri justru dibuat panik karena alarm tanda kebakaran berbunyi kencang. Akhirnya, tanpa sempat membatalkan puasa, tanpa sempat minum seteguk air pun, Dheri langsung lari menyelamatkan diri.
"Saya di lantai 5 restoran Taste of Java. Pokok buka puasa jeder jam 17.32 WIB langsung bunyi alarm," kata Dheri.
Pengunjung juga dilarang mendekat ke kaca yang rawan pecah akibat kebakaran. Yang ada di pikiran pengunjung waktu itu, bagaimana caranya keluar secepat mungkin.
"Sama petugas suruh turun menjauh dari kaca. Nggak sempat minum. Lift nggak bisa, eskalator masih bisa. Saya di TP 5," tambah Dheri.
Salah seorang pengunjung TP lainnya, Michael mengaku, suasana di dalam gedung saat kebakaran sangat panik. Pengunjung diarahkan menuju ke pintu darurat.
"Waktu kejadian kami langsung disuruh lari keluar sama salah satu petugas keamanan. Saya dari lantai 3 lari ke bawah lewat emergency exit," kata Michael kepada detikJatim, Rabu (13/4/2022).
Michael menambahkan, kebakaran itu terjadi dari lantai TP 5 paling atas. Dia sempat tahu bahwa kebakaran itu menyebar karena ada pintu yang terbakar jatuh ke bawah dan merembet.
Laporan kebakaran di TP 5 diterima petugas pemadam kebakaran (damkar) sekitar pukul 17.30 WIB. Damkar langsung mengirimkan puluhan kendaraan pemadam. 3 Bronto Skylift dikerahkan untuk penanganan awal. Kendaraan yang dilengkapi tangga berjalan itu berusaha memadamkan api dari ketinggian hingga 52 meter.
Sekitar pukul 19.10, kobaran api mulai bisa dijinakkan. Namun, sekitar pukul 21.20, kepulan asap kembali muncul. Damkar kemudian menambah kekuatan Bronto Skylift.
"Untuk api tidak ada, tapi asap masih keluar terus. Kami curiga. Sumbernya dari mana, sampai sekarang belum ketemu," kata Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto pada pukul 20.22 WIB.
Imbas dari kebakaran tersebut, Jalan Embong Malang ditutup total agar memudahkan kerja Damkar menangani api. Kendaraan dari Jalan Tunjungan diarahkan ke Jalan Basuki Rahmat. Sedangkan kendaraan dari Jalan Basuki Rahmat yang akan mengarah ke Jalan Embong Malang maupun Jalan Gubernur Suryo dialihkan melalui Jalan Embong Wungu.
(dte/dte)