Ungkap Penyebab Keracunan Sekeluarga di Jombang, Sampel Makanan-Air Diteliti

Ungkap Penyebab Keracunan Sekeluarga di Jombang, Sampel Makanan-Air Diteliti

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 13 Apr 2022 13:49 WIB
Petugas mengambil sampel air sumur keluarga yang keracunan di Jombang
Petugas mengambil sampel air sumur di kediaman sekeluarga yang keracunan (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Puskesmas Sumobito masih menyelidiki penyebab keracunan satu keluarga yang merenggut 2 korban jiwa. Petugas mengambil sejumlah sampel makanan dan air sumur untuk diteliti di laboratorium.

Tim gabungan tersebut mendatangi rumah korban di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, Jombang pagi tadi. Mereka mengambil sampel air sumur yang terletak di belakang rumah korban.

Selain itu, Tim Surveilans Puskesmas Sumobito telah mengambil sampel sisa-sisa makanan yang dikonsumsi para korban pada Selasa (12/4) malam. Sisa makanan terdiri dari melon, mie, serta ayam dan tulangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampel empat macam itu insyaallah besok kami bawa ke BLK Surabaya (Balai Besar Laboratorium Surabaya)," kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Jombang, Haryo Purwono kepada wartawan di lokasi, Rabu (13/4/2022).

Haryo memperkirakan, hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 4 sampel tersebut akan keluar dalam waktu 7 hari. Pemeriksaan sampel ini untuk memastikan penyebab satu keluarga itu mengalami mual, muntah, pusing dan diare.

ADVERTISEMENT

"Kami ambil sampel ini untuk mencari penyebab keracunan atau apa itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumobito, dr Hexawan belum bisa memastikan satu keluarga itu mengalami mual, muntah, pusing dan diare karena mengonsumsi makanan yang mengandung racun. Karena tidak menutup kemungkinan makanan atau alat makan para korban terpapar bakteri.

"Ini kayaknya bisa karena higienis sanitasi. Karena kami lihat tadi tempat makannya dekat dengan obat suket. Kami belum bisa memastikan," tandasnya.

Keracunan ini dialami satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Slamet M Yusuf (33) dan Sujik Mustiari (33), dua anak pasangan ini, Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malikha Bilqis (6), serta ayah Slamet, Asmiadi (79).

Sedangkan korban keenam adalah Sutaji (47), warga Dusun Grudo. Ia ikut makan bersama menu nasi dan ayam goreng di rumah keluarga Slamet pada Minggu (10/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Karena saat itu, Sutaji bekerja memperbaiki teras rumah korban.

Nahas, nyawa Bilqis dan Asmiadi tak bisa diselamatkan. Bocah berusia 6 tahun itu meninggal saat tidur di kamarnya pada Selasa (12/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan kakeknya meninggal dalam perawatan di RSUD Jombang siang tadi sekitar pukul 11.20 WIB.

Korban selamat keracunan ini berjumlah 4 orang. Sujik, Slamet dan Mareta dirawat di RSU PKU Muhamadiyah Mojoagung, Jombang. Sedangkan Sutaji rawat jalan karena kondisinya sudah membaik.




(hil/iwd)


Hide Ads