Satu Keluarga Keracunan di Jombang, Polisi Akan Periksa Penjual Daging Ayam

Satu Keluarga Keracunan di Jombang, Polisi Akan Periksa Penjual Daging Ayam

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 13 Apr 2022 04:38 WIB
Satu keluarga keracunan makanan di Jombang diduga karena memakan ayam goreng.
Satu keluarga warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, Jombang keracunan makanan. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Satu keluarga warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, Jombang ditambah satu orang tukang bangunan diduga keracunan makanan. Salah satu anak di keluarga itu meninggal. Polisi akan menyelidiki kasus ini.

Polisi menduga ayam goreng yang dimakan keenam korban menjadi penyebab mereka keracunan. Untuk memastikannya, tim surveilans Puskesmas Sumobito telah mengambil sampel tulang ayam dan muntahan korban untuk diteliti di laboratorium.

Kapolsek Sumobito AKP Miftakhul Amin mengatakan polisi juga akan menggali keterangan dari pedagang keliling yang menjual daging ayam kepada Sujik Mustiari (33) sang ibu yang kemudian menggoreng serta menyajikannya kepada keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Amin mengatakan polisi berniat melakukan autopsi terhadap jenazah Savara Malikha Bilqis (6) anak kedua pasangan Slamet M Yusuf (33) dengan Sujik yang pada akhirnya meninggal karena keracunan. Hanya saja, untuk melakukan autopsi itu polisi memerlukan persetujuan keluarga dan ada atau tidaknya indikasi tindak pidana.

"Kami minta persetujuan keluarga korban dulu. Kalau ada unsur pidana, kami autopsi. Kalau tidak, itu hanya kelalaian keluarga, mungkin bisa dianggap sebagai musibah," kata Amin.

ADVERTISEMENT

Total ada enam orang yang menjadi korban keracunan diduga karena ayam goreng yang dimakan bersama-sama di rumah keluarga Slamet di Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Sumobito, Jombang.

Selain Slamet, Sujik, dan Bilqis ada tiga korban lain yang turut keracunan. Mereka adalah kakak Bilqis Mareta Putri Regina (13), kakek Bilqis Asmiadi (79), serta tukang bangunan yang juga warga Dusun Grudo Sutaji (47).

Setelah kejadian keracunan itu Mareta dan Asmiadi dilarikan ke Puskesmas Sumobito untuk menjalani perawatan medis. Slamet dan Sujik dirawat di RS PKU Mojoagung, Jombang. Sedangkan Sutaji menjalani perawatan mandiri di rumahnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads