Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya sudah melakukan persiapan arus mudik Lebaran 2022. Salah satunya menyiapkan 135 bus cadangan untuk pemudik.
Bus cadangan ini akan digunakan ketika bus di terminal kosong. Ketika banyak penumpang yang masih belum terangkut dengan tujuan yang sama, maka bus cadangan akan dikeluarkan.
Kepala Dishub Surabaya Tunjung Iswandaru mengatakan, dalam mengantisipasi arus mudik lebaran 2022 daerah harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Karena ada sekitar 20 juta penduduk yang bergerak untuk mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di sini mengantisipasi dengan menyediakan 135 kendaraan cadangan. Bus umum yang statusnya cadangan dan pariwisata. Jadi, apabila di lapangan ada kekurangan pelayanan jurusan-jurusan, kendaraan cadangan bisa diluncurkan," kata Tunjung ditemui detikJatim di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022).
Tentunya, para pengemudi bus cadangan juga harus memenuhi atau lulus dalam hal kelaikan jalan. Seperti memiliki bukti lulus uji kendaraan yang masih berlaku.
"Kami mengimbau untuk semua kegiatan yang kira-kira memerlukan bus terkait fasilitas mudik gratis dan lain-lain. Juga pastikan kendaraan yang digunakan betul-betul layak jalan, bukti lulus ujian," ujarnya.
Untuk syarat bagi penumpang sendiri, tentunya sudah booster dan tidak perlu menunjukkan surat antigen. Kalau yang belum booster atau dosis 2 harus menggunakan rapid antigen, kalau hanya dosis pertama menggunakan PCR.
Nanti, bus cadangan akan berangkat dari terminal. Kecuali bagi penyelenggara mudik gratis, biasanya mereka yang menentukan tempatnya. Seperti di PT SIER mengadakan, Kadin, dan perusahaan-perusahaan tertentu mengadakan mudik gratis dari tempat yang sudah ditetapkan penyelenggara.
"135 Bus berangkat dari terminal. Misalkan jurusan barat nanti berdasarkan Organda kita bisa keluarkan. Melihat kondisi. Contohnya, sudah sore banyak penumpang jurusan terangkat dan bus belum kembali, kami luncurkan bus cadangan," jelasnya.
"Kami imbau untuk penyelenggara, jangan mencari murahnya, tapi pastikan izin operasinya hidup, buku izin mengemudi hidup, jangan sampai membahayakan. Penyelenggara biasanya jauh-jauh hari sudah mencari bus," tambahnya.
Diperkirakan, arus mudik akan ramai mulai Kamis 28 April 2022 malam. Kemudian akan lebih ramai pada Jumat 29 April 2022.
(dpe/iwd)