.webp)
Dishub Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Gunungsari-Karah atau Rolak Gunungsari. Rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kemacetan atau antrean.
Rekayasa lalu lintas ini juga untuk mempermudah kendaraan dari arah timur maupun barat menuju arah Rolag atau Karah. Dengan begini, juga bisa mengurangi hambatan kendaraan yang bergerak lurus.
Traffic light pun juga dimundurkan 50 meter jika dari arah barat. Kemudian pengemudi dari Gunungsari sisi sungai irigasi langsung belok kanan melewati traffic light menuju ke satu arah menuju Jembatan Rolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, masih ada beberapa pengendara yang kecele, berhenti di traffic light lama. Sehingga, pengendara harus mencari jalan putar balik.
Untuk rekayasa tersebut, lanjut Tunjung, yang pertama tidak memfungsikan traffic light yang langsung belok ke arah Jembatan Rolak. Traffic light essesting yang ada di pertigaan antara Gunungsari dan Jembatan Rolak itu tidak difungsikan.
"Hari ini kita melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gunungsari, tepatnya di Jembatan Rolak dan jembatan irigasi di sungai tersebut. Itu upaya kita untuk memperlancar lalu lintas di jalan utama dari Barat ke Timur lurus ke arah Wonokromo dan dari arah Wonokromo ke Kedurus," kata Kepala Dishub Surabaya Tunjung Iswandaru kepada detikJatim, Selasa (12/4/2022).
"Gantinya kita mundurkan kurang lebih 50 meter sebelum traffic light tersebut kalau dari arah barat," ujarnya.
Tunjung berharap tidak ada lagi antrean yang lurus terganggu oleh lajur belok kanan di traffic light essesting. Untuk traffic light baru dibuat satu lajur. Sehingga, orang yang belok kanan, tidak mengganggu arus lalu lintas yang lurus.
"Kalau dulu arus lalu lintas yang lurus terganggu dengan antrean yang akan belok ke kanan. Sekarang sudah ada pembatasnya, diharapkan lebih lancar," jelasnya.
Menurutnya, simpang Gunungsari-Karah atau Rolak Gunungsari ini salah satu lokasi kemacetan. Dengan rekayasa baru pihaknya akan melakukan evaluasi selama sepekan.
"Salah satu kemacetan di situ. Nanti kita evaluasi apakah masih ada kemacetan lagi nanti akan dilakukan rekayasa lagi. Evaluasi kurang lebih satu minggu, kira-kira mana yang masih perlu perbaikan, rambu-rambu untuk memudahkan masyarakat bahwa ini arah melewati Jembatan Rolak," tandas Iswandaru.
(abq/fat)
