Mahasiswa di Surabaya akan turun jalan melakukan aksi demo pada Kamis (14/4). Polrestabes Surabaya berharap mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan bijaksana.
Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkomunikasikan soal jumlah mahasiswa yang akan turun aksi.
"Untuk aksi yang tadi saya sampaikan insyaallah untuk jumlahnya sedang kami komunikasikan dan insyaallah, mudah-mudahan, teman mahasiswa memahami situasi saat ini sehingga kami fasilitasi dengan berbagai bentuk giat yang lain," kata Yusep kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (11/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusep menambahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan perwakilan BEM di Surabaya untuk aksi pada Kamis (14/4) agar dilakukan dengan bijaksana dan menghormati hak-hak warga Kota Surabaya.
"Karena mahasiswa dari Aliansi BEM Surabaya telah menyampaikan teman-teman mahasiswa Surabaya akan menyampaikan aksi dengan caranya pada tanggal 14. Artinya mudah-mudahan dengan cara yang bijak, cara yang baik, sudah pasti menghormati hak-hak masyarakat di Kota Surabaya," ujarnya.
Sedangkan terkait antisipasi mahasiswa dari luar kota masuk ke Surabaya, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Polres di wilayah aglomerasi untuk melakukan antisipasi.
"Tadi kami juga berkoordinasi di bawah kendali satuan Kaur Ops (Polda Jatim), memonitor titik yang terjadi aksi, seperti Bangkalan yang sempat bergeser menuju Suramadu, dan kami tetap monitoring antisipasi di perbatasan di Polres Perak begitu juga dengan wilayah Aglomerasi," katanya.
Koordinasi itu untuk memastikan bahwa aksi mahasiswa dari luar jangan sampai bergeser ke wilayah Surabaya. Tujuannya, Yusep ingin Kota Surabaya yang ekonominya kembali berputar dan kesehatan menguat bisa tetap kondusif.
(dpe/iwd)