Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Blitar sampai turun tangan untuk melepaskan cincin di jari nenek bernama Aminah tersebut.
Sebelumnya, Aminah tidak mengeluhkan sakit sama sekali. Namun, sang anak mengetahui jika salah satu jari ibunya yang bengkak.
"Bu Aminah enggak bilang ke anaknya, tapi anaknya lihat jarinya bengkak. Sebelumnya ya tidak tahu," ujar Kuncoro, salah satu perangkat Desa Jiwut Kecamatan Nglegok, Kuncoro, Senin (11/4/22).
Menurut dia, Aminah diketahui memiliki 4 cincin emas di salah satu jarinya. Cincin itu sudah melekat sejak dirinya masih muda.
Kemudian, Aminah berinisiatif untuk memasang karet gelang dijarinya karena merasa cincinnya longgar. Namun, jarinya tiba-tiba bengkak karena cincin yang terpasang terlalu rapat hingga tidak bisa dilepaskan. Jarinya pun bengkak lalu infeksi.
"Karena bengkak, jadi infeksi. Itu bengkaknya sudah sekitar 10 hari yang lalu. Anaknya juga sudah sempat membelikan obat, tapi tidak segera kempes," tambah Kuncoro.
Sebagian warga yang merasa kasihan dengan Aminah pun membantu dengan menghubungi Damkar Kabupaten Blitar. Pasalnya, kondisi bengkak pada jari nenek itu sudah semakin parah pada Sabtu (9/4/2022).
Sebelumnya, Damkar Kabupaten Blitar berhasil melepaskan 4 cincin sekaligus yang melekat pada jari nenek Aminah. Empat cincin itu dilepaskan dengan alat gerinda. Kemudian jari nenek Aminah dirawat agar infeksi jarinya teratasi.
(hse/dte)