Pencarian 1 Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Diperluas Sejauh 3 Km

Pencarian 1 Korban Tenggelam di Sungai Brantas Jombang Diperluas Sejauh 3 Km

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 10 Apr 2022 11:20 WIB
tim sar mencari sekeluarga tenggelam di perahu tambang jombang
Pencarian korban tenggelam perahu tambang di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Pencarian Mohamad Iswahyudi (29) yang tenggelam di Sungai Brantas saat naik perahu tambang, kembali dilanjutkan hari ini. Tim SAR menyisir dari lokasi korban tenggelam sampai Dam Karet sejauh 3 Km.

Operasi pencarian digelar sejak pukul 07.00 WIB. Tim SAR melakukan penyisiran di Sungai Brantas dari titik tenggelamnya korban sampai Dam Karet menggunakan 2 perahu karet.

Mereka juga bermanuver untuk membuat pusaran air di titik tenggelamnya Iswahyudi. Tidak hanya itu, Tim SAR melakukan penyisiran dari darat di sepanjang aliran Sungai Brantas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tadi sudah kami sonar juga belum ketemu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo kepada wartawan di lokasi, Minggu (10/4/2022).

Operasi pencarian Iswahyudi melibatkan 40 orang. Terdiri dari anggota BPBD Kabupaten Jombang, Basarnas Surabaya dan para relawan. Jumlah perahu karet akan ditambah 2 unit siang nanti bantuan dari relawan Ngawi dan Madiun.

ADVERTISEMENT

"Kesulitan yang pada lumur yang sangat tebal. Kami juga membuat pusaran air untuk mengeluarkan lumpur, tapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban," terang Bambang.

Iswahyudi bersama istrinya, Imroatul Azizah (28) dan anaknya berinisial MNF (8) naik perahu tambang dari Desa Gebangbunder, Plandaan, Jombang. Mereka naik ke perahu yang dikemudikan Nasrulloh (46), warga Plandaan dengan tetap menunggangi sepeda motor Honda Vario.

Selama perahu tambang berjalan, mesin sepeda motor yang ditunggangi ketiga korban mati, tapi dalam kondisi idling stop. Standar sepeda motor tidak diturunkan. Sehingga mesin sepeda motor akan otomatis menyala saat gas ditarik.

Begitu akan sampai di dermaga Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang sekitar pukul 16.00 WIB, anak korban tanpa sengaja menarik gas sepeda motor matic tersebut. Sehingga mesin sepeda motor langsung menyala dan berjalan sehingga mereka terjun ke Sungai Brantas.

Posisi perahu tambang saat itu sekitar 10-15 meter dari dermaga. Beruntung anak korban bisa diselamatkan operator perahu tambang. Namun, Azizah ditemukan tewas di Sungai Brantas oleh warga sekitar. Sedangkan Iswahyudi masih hilang.




(fat/fat)


Hide Ads