Kapolsek Megaluh AKP Susilo mengatakan, insiden ini diduga disebabkan karena sang anak menarik gas sepeda motor sesaat sebelum perahu tambang bersandar.
"Saat perahunya mendekat, mau sampai (dermaga Pasar Megaluh), anaknya menarik gas sepeda motor itu. Kemudian tercebur ke Sungai Brantas," kata Susilo kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sekeluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan satu anak menyeberang Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di Desa Gebangbunder, Plandaan, Jombang. Selama di atas perahu tambang, mereka tetap menunggangi sepeda motor dengan kondisi mesinnya masih menyala.
Diketahui, satu keluarga ini asal Dusun Gempolpait, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Mereka naik perahu tambang menuju ke dermaga Pasar Megaluh, Jombang. Terdapat 4 sepeda motor milik penumpang lainnya di atas perahu tersebut.
Upaya penyelamatan pun dilakukan operator perahu tambang dibantu warga sekitar. Menurut Susilo, hingga petang ini baru anak dan ibunya yang ditemukan.
"Anaknya selamat, sudah dibawa pulang karena trauma. Ibunya sudah kami bawa ke rumah sakit, kondisinya meninggal," terang Susilo.
Sementara itu, sepeda motor korban sudah tenggelam di Sungai Brantas. Saat ini pencarian dilakukan terhadap kepala keluarga tersebut. Polisi juga masih mendata identitas para korban.
"Bapaknya masih dalam pencarian, belum ditemukan," tandas Susilo.
(dte/dte)