Sekeluarga di Jombang Tercebur ke Sungai Brantas saat Naik Perahu Tambang

Sekeluarga di Jombang Tercebur ke Sungai Brantas saat Naik Perahu Tambang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 09 Apr 2022 18:53 WIB
Satu keluarga di Jombang tercebur ke Sungai Brantas saat menyeberang dengan Perahu Tambang
Lokasi terceburnya satu keluarga di Jombang. Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Satu keluarga tercebur ke Sungai Brantas saat menaiki perahu tambang di Megaluh, Jombang, Sabtu sore (9/4/2022). Insiden ini mengakibatkan 1 orang tewas, 1 orang masih hilang, dan 1 selamat.

Kapolsek Megaluh AKP Susilo mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Satu keluarga yang menjadi korban tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan satu anak. Mereka menyeberang Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di Desa Gebangbunder, Plandaan, Jombang.

Satu keluarga asal Dusun Gempolpait, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu naik perahu tambang menuju ke dermaga Pasar Megaluh, Jombang. Saat kejadian, perahu tambang mengangkut 4 sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di atas perahu tambang, mereka tetap menunggangi sepeda motor dengan kondisi mesinnya masih menyala. Peristiwa tragis pun terjadi saat perahu tambang mendekati tujuan penyeberangan, yakni dermaga Pasar Megaluh.

"Saat perahunya mendekat, mau sampai (dermaga Pasar Megaluh), anaknya menarik gas sepeda motor itu. Kemudian tercebur ke Sungai Brantas," kata Susilo kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (9/4/2022).

ADVERTISEMENT

Satu keluarga tersebut tercebur ke Sungai Brantas bersama sepeda motor mereka. Upaya penyelamatan pun dilakukan operator perahu tambang dibantu warga sekitar. Menurut Susilo, hingga petang ini baru anak dan ibunya yang ditemukan.

"Anaknya selamat, sudah dibawa pulang karena trauma. Ibunya sudah kami bawa ke rumah sakit, kondisinya meninggal," terangnya.

Sepeda motor korban sudah tenggelam di Sungai Brantas. Saat ini pencarian dilakukan terhadap kepala keluarga tersebut. Polisi juga masih mendata identitas para korban.

"Bapaknya masih dalam pencarian, belum ditemukan," tandas Susilo.




(dte/dte)


Hide Ads