Angin kencang terjadi di Bumi Wali Tuban pada Jumat sore. Tiupan angin itu mengakibatkan tenda atau terop tamu undangan dalam kegiatan Safari Ramadan yang digelar Pemkab Tuban di GOR Rangga Jaya Anoraga terbang lalu terguling ke samping.
Kejadian itu berlangsung sangat cepat. Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa itu. Tetapi tamu undangan yang menghadiri kegiatan itu pun sempat berhamburan menyelamatkan diri karena takut tertimpa rangka besi tenda.
Salah satu pedagang sekitar Munasih menceritakan, peristiwa angin kencang itu berlangsung pukul 15.45 WIB. Dirinya saat itu berdagang minuman di sisi utara tenda Safari Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Allah, kaget. Karena angin kencang sampai membuat tenda itu terbang lalu ambruk terbalik ke arah barat," kata Munasih kepada wartawan, Jumat ( 8/4/2022).
Munasih mengatakan, saat tenda itu ambruk dia melihat tamu undangan langsung berlarian menyelamatkan diri.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam sambutannya justru menyampaikan bahwa tenda yang terbang terbawa angin saat kegiatan Safari Ramadan berlangsung itu merupakan sebuah berkah.
"Ini mungkin berkah buat saya dan kita semua. Setidaknya tenda itu terbang saya bisa dekat dengan ibu-ibu di sini," katanya.
Bupati Lindra menambahkan, angin kencang tidak menjadi penghalang kegiatan Safari Ramadan. Karena Safari Ramadan adalah ajang silaturahmi bersama.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tadi," kata Bupati yang tergolong berusia muda itu.
(dpe/iwd)