Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor blusukan di malam hari ke Desa Grogol dan Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan. Bupati Muhdlor menemui warga yang rumahnya rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (7/4) pukul 15.00 WIB.
Kedatangannya itu bertujuan untuk memastikan puluhan rumah warga yang rusak akibat musibah tersebut segera mendapat bantuan perbaikan.
Tampak di lokasi beberapa atap teras rumah warga yang jebol hingga genteng yang berjatuhan akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan bantuan perbaikan akan segera dilakukan sampai selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sabar ngge Pak/Bu, tidak perlu khawatir, semua rumah yang rusak akan didata dan kita bantu perbaiki sampai selesai," ujar Gus Muhdlor saat meninjau rumah warga Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan, yang tertulis dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).
Dari data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo total ada 23 rumah 1 tempat usaha dan 1 fasilitas umum yang terdampak. Angin kencang itu juga merobohkan 3 pohon dan sudah dilakukan evakuasi oleh BPBD.
Hujan deras yang disertai angin kencang itu juga merobohkan 1 tiang listrik yang menyebabkan lampu di sejumlah rumah warga padam, termasuk lampu yang ada di jalan desa.
Dari total keseluruhan itu rinciannya, kerusakan di Desa Sudimoro RT 02, RW 02 ada 11 rumah, kemudian di RT 03, RW 02 ada 1 rumah dan 1 fasilitas umum sekolah MI Darul Hidayah. Sedangkan di Desa Grogol RT 03, RW 03 total yang rusak ada 11 rumah dan 1 tempat usaha.
"Data sementara ada 23 rumah, 1 fasum, 1 tempat usaha yang terdampak. Semuanya kategori rusak ringan. Bantuan berupa material bangunan segera kita kirim kesini," terang Kepala BPBD Dwijo Prawito.
Hingga kemarin malam, menurut data yang diterima BPBD Sidoarjo, tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Hanya kerugian materi berupa kerusakan rumah dan bangunan.
Kondisi terakhir saat dikunjungi Bupati Gus Muhdlor pada pukul 23.45 dini hari, aktivitas warga sudah kembali normal karena aliran listrik sudah diperbaiki dan lampu di rumah warga kembali menyala.
Puluhan petugas dari BPBD dan Tagana masih disiagakan sampai beberapa hari kedepan untuk membantu perbaikan rumah-rumah warga.
"Petugas masih kita siagakan disini membantu warga, kendaraan BPBD di-standby-kan dipakai evakuasi membersihkan beberapa pohon yang tumbang," imbuh Dwijo.
(ega/ega)