Video perjuangan warga Desa Jipurapah, Plandaan, Jombang memikul jenazah dengan berjalan kaki melalui jalan berlumpur sejauh 8 Km viral di medsos. Jenazah warga setempat itu meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Video ini memperlihatkan perjuangan warga Dusun Kedungdendeng memikul jenazah melalui jalan berlumpur di tengah hutan. Nampak sekitar 8 pria memakai sepatu bot memikul jenazah yang sudah diikat di atas keranda mayat. Sedangkan sejumlah pria lainnya mengawal di sisi kanan jalan.
Mereka terlihat bersusah payah melalui jalan berlumpur tebal sembari menahan beban jenazah agar tidak terjatuh. Kaki mereka beberapa kali terjebak di dalam lumpur. Warga bergantian memikul jenazah tersebut sambil terus berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Jipurapah, Hadi Sucipto mengatakan, peristiwa dalam video yang viral tersebut terjadi pada Selasa (5/4) pagi. Jenazah yang dipikul warganya adalah Rustam (57), asal Dusun Kedung Dendeng, RT 3 RW 4.
"Almarhum ini sakit perut, tidak bisa berdiri. Dibawa ke rumah sakit Senin (4/4) malam, tapi meninggal dalam perjalanan," kata Hadi kepada detikJatim, Kamis (7/4/2022).
Hadi menjelaskan, jenazah Rustam lebih dulu disemayamkan di Dusun Brangkal, Desa Jipurapah untuk menunggu pagi. Karena Rustam meninggal dunia lepas tengah malam. Almarhum dipikul warga dari Dusun Berangkal ke rumah duka pada Selasa (5/4) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Video viral itu perjalanan ke rumah duka. Sampai di rumah duka jam 8 pagi. Perjalanan tiga jam karena jalan kaki melalui jalan yang berlumpur sejauh 8 Km. Juga harus berhati-hati karena membawa jenazah jangan sampai terjatuh," jelasnya.
Hari itu juga, tambah Hadi, jenazah Rustam dimakamkan di pemakaman umum Dusun Kedung Dendeng.
(iwd/iwd)