Berikut 6 fakta yang dihimpun detikJatim soal kejadian ini:
![]() |
1. Awal Mula Nurlasiadi Kesakitan akibat Gelas di Perutnya
Ceritanya berawal sekitar 3 bulan lalu. Nurlasiadi mengeluh sakit di bagian dada dan perut. Awalnya dia mengira hanya sakit biasa.
Dia pun berobat ala kadarnya ke mantri kesehatan. Namun, bukannya sembuh, rasa sakitnya malah semakin parah.
"Saya sakit kurang lebih 3 bulan. Merasakan nyeri dan meriang (akibat sakit pada bagian perut). Untuk berobat saya periksa bawa ke mantri awalnya," kata Nurlasiadi saat ditemui di rumahnya, Rabu pagi (6/4/2022).
2. Gelas di Perut Membuat Pria Jember Tak Bisa Bangun 3 Bulan
Akibat rasa sakit yang amat hebat, Nurlasiadi tidak mampu beraktivitas normal. Dia juga tidak bisa periksa ke rumah sakit karena kendala biaya.
"Saya hanya berbaring saja di kasur. Saya tidak periksa ke rumah sakit karena tidak punya biaya," ucapnya.
Bahkan, dia hanya bisa terbaring di atas kasur selama tiga bulan.
3. Dikira Santet, Pria Jember Coba Cari Pengobatan Alternatif
Tak langsung putus asa, Nurlasiadi sempat mencoba berbagai macam pengobatan. Dia mendatangi mantri hingga orang pintar.
Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil. Perut Nurlasiadi justru makin sakit.
"Saya ndak kuat sebenarnya, karena habis-habisan buat berobat namun tidak ada hasilnya. Pengobatan awal saya ke mantri," urainya.
Nurlasiadi mengaku tidak tahu bagaimana gelas kaca itu bisa berada di dalam perutnya. Ia menduga kejadian di luar nalar itu disebabkan karena ilmu santet.
"Saya tidak punya musuh, tapi kok masih ada orang tega melakukan hal itu (kiriman santet) kepada saya. Sedangkan saya orang tidak punya," katanya sambil menangis.
4. Harta Benda Nurlasiadi Ludes untuk Berobat
Untuk pengobatan ini, Nurlasiadi mengaku sudah habis-habisan. Bahkan, harta bendanya ludes untuk berobat ke mantri hingga orang pintar.
"Harta benda saya sudah ludes. Habis-habisan berobat (ke pengobatan alternatif) tidak ada hasilnya," beber pria berusia 35 tahun itu.
5. Akhirnya Nurlasiadi Ditolong Relawan kemanusiaan
Kondisi ini akhirnya diketahui salah seorang relawan kemanusiaan. Setelah 3 bulan hanya berbaring lemah, Nurlasiadi dibawa ke RSD Balung untuk diperiksa.
"Saat saya tahu sakitnya itu, saya kemudian minta tolong kepada pemerintah dan dibantu juga oleh anggota dewan (DPRD Jember) Ibu Indrijati. Mas Nurlasiadi dibawa ke RSD Balung untuk dapat perawatan," kata seorang relawan, Etni dikonfirmasi secara terpisah.
Nurlasiadi kemudian dirontgen. Ternyata di dalam perut pria tersebut terdapat gelas kaca. Ukurannya kurang lebih 8 cm dengan diameter sekitar 3 cm. Gelas tersebut akhirnya dikeluarkan dari tubuh Nurlasiadi.
"Ya, kaget juga pas tahu ada gelas di dalam perutnya," imbuh Etni.
6. Penjelasan Rumah Sakit soal Gelas dalam Perut Pria Jember
![]() |
RSD Balung Jember memastikan, gelas yang berada di dalam tubuh Nurlasiadi bukan di perut. Setelah rontgen, diketahui gelas itu berada di rektum atau bagian akhir dari usus besar, sebelum anus.
Kepala Humas RSD Balung dr Doddy Radi Sakti mengatakan, pihak rumah sakit menduga gelas itu dimasukkan dalam anus.
Doddy menyebut hal ini sesuai dengan logika di bidang kedokteran. Namun, tidak ada pengakuan dari pasien.
"Secara logika kedokteran ya begitu. Tapi, tidak ada pengakuan dari pasien," kata dr Doddy, Rabu (6/4/2022).
Untuk mengeluarkan gelas tersebut, tim dokter RSD Balung telah berupaya menangani Nurlasiadi. "Ada 2 dokter yang menangani, yakni dokter anastesi dan dokter bedah. Untuk proses operasi dilakukan sekitar 1-2 jam," paparnya.
"Gelasnya utuh, jadi operasinya di bagian anus," imbuh dr Doddy.
(hil/dte)