Dinkes Trenggalek Genjot Vaksinasi Lansia Selama Ramadan

Dinkes Trenggalek Genjot Vaksinasi Lansia Selama Ramadan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 04 Apr 2022 13:29 WIB
Pemkab Trenggalek mengintensifkan vaksinasi COVID-19 menyambut musim mudik Lebaran 2022. Salah satu sasaran vaksinasi yang sedang digenjot adalah warga lanjut usia (lansia).
Vaksinasi COVID-19 di Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Trenggalek -

Pemkab Trenggalek mengintensifkan vaksinasi COVID-19 menyambut musim mudik Lebaran 2022. Salah satu sasaran vaksinasi yang sedang digenjot adalah warga lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Trenggalek, dr Saeroni mengatakan, vaksinasi dilakukan melalui layanan di 22 Puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan, hingga layanan jemput bola ke masing-masing desa.

"Jadi, vaksinasi terus kami lakukan. Sasarannya yang sekarang agak sulit, karena sebagian besar sudah vaksinasi. Untuk Trenggalek (target vaksinasi) yang belum tercapai itu untuk lansia, sekarang baru 45 persen," kata Saeroni, Senin (4/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sesuai dengan target, jumlah lansia yang harus divaksinasi minimal 60 persen dari jumlah populasi. Sehingga saat ini masih kurang 15 persen.

"Kalau dari jumlah ya sekitar 15 ribu orang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu petugas vaksinasi hingga kini masih ke desa-desa sasaran. Dengan layanan yang didekatkan tersebut diharapkan animo masyarakat akan lebih banyak, karena lebih mudah dijangkau.

Selain dengan jembut bola, pihaknya juga tetap menyediakan layanan vaksinasi di 22 Puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan. Layanan vaksinasi dibuka selama jam kerja.

"Masyarakat yang mau vaksinasi bisa ke Puskesmas, hanya saja harus menyesuaikan dengan jumlah. Kalau vial vaksin itu isinya 2 maka bisa dilayani langsung, tapi kalau satu vial isinya 10, ya minimal harus 10 orang, jadi harus ada temannya" jelasnya.

Ia melanjutkan, untuk mempermudah pelayanan vaksinasi, masyarakat diimbau untuk konfirmasi terlebih dahulu ke Puskesmas, sehingga bisa menyesuaikan dengan jenis vaksin serta stok yang tersedia.

"Biasanya kalau belum bisa dilayani hari itu, akan dijadwalkan ulang," kata Saeroni.

Mantan Direktur RSUD dr Soedomo ini menambahkan, saat ini capaian total vaksinasi di Trenggalek telah mencapai 78,62 persen. Sedangkan jika dilihat per tahap vaksinasi, dosis satu 81,64 persen, dosis dua 69,36 persen dan vaksinasi dosis tiga atau booster 6,24 persen.

"Untuk booster memang masih rendah, kurang dari 10 persen," jelasnya.

Pihaknya berharap dengan intensifikasi vaksinasi selama bulan puasa, diharapkan target suntikan bisa tercapai. Sehingga risiko terjadinya fatalitas akibat paparan COVID-19 semakin rendah.




(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads