Ratusan calon pengantin di Ponorogo, tepatnya di Kecamatan Sooko memberikan wakaf Al-Qur'an sebagai bentuk rasa syukur atas pernikahan mereka.
Kepala KUA Sooko, Meky Hasan Tachtarudin mengatakan program ini ada sejak Maret 2022 lalu. Setidaknya sudah ada 200 unit Al-Qur'an yang dibagikan ke masjid-masjid yang berada di Kecamatan Sooko.
"Sudah ada ratusan, hampir 200 Al-Qur'an. Bersumber dari calon pengantin dan masyarakat yang peduli terhadap wakaf Al-Qur'an," terang Meky kepada detikJatim, Senin (4/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meky menambahkan program wakaf ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap keberadaan Al-Qur'an di masjid-masjid. Menurut Meky, ini merupakan program yang baik dan bermanfaat bagi jemaah masjid serta masyarakat.
"Saat kami silaturahmi ke masjid dan musala para jemaah dan terutama takmir menanyakan apakah ada stok Al-Qur'an di KUA? Sebab, di masjid dan musala sudah banyak yang rusak, maka akan sangat terbantu jika ada Al-Qur'an dari KUA," imbuh Meky.
Akhirnya, lanjut Meky, KUA berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk menjembatani kebutuhan masjid dan musala tentang Al-Qur'an dan membuat program wakaf Al-Qur'an tersebut. Camat serta kepala desa juga merestui program dari KUA Sooko ini.
"Untuk memperingan dan menarik minat masyarakat, Al-Qur'an yang diwakafkan tidak harus baru, yang penting masih layak dibaca, 2 buah 1 untuk catin pria dan 1 untuk catin wanita," tandas Meky.
Sementara, salah satu pengantin Puguh Hari Widianto mengaku senang bisa turut memberikan wakaf Al-Qur'an.
"Alhamdulillah, semoga bisa berguna untuk jemaah masjid dan bermanfaat," imbuh Puguh.
Selain membagikan wakaf Al-Qur'an, KUA Sooko juga membagikan nomor induk masjid dan musala se-Kecamatan Sooko, Ponorogo. Tujuannya, untuk mempermudah pengawasan serta pengajuan bantuan ke pemerintah.
(hil/fat)