Warga Tanam Pisang-Boneka Hazmat di Jalan Rusak Akses ke Gunung Kelud

Warga Tanam Pisang-Boneka Hazmat di Jalan Rusak Akses ke Gunung Kelud

Andhika Dwi Saputra - detikJatim
Sabtu, 02 Apr 2022 16:12 WIB
jalan rusak di kediri
Jalan rusak di Kediri dipasang boneka hazmat (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri -

Warga menanam pohon pisang dan tebu di Jalan Desa Janti, Wates, Kediri. Warga juga memasang boneka hazmat di jalan akses menuju wisata Gunung Kelud tersebut.

Penanaman pohon pisang, tebu, dan boneka hazmat itu sebagai bentuk protes warga terhadap jalan yang telah lama rusak. Penanaman pohon dan pemasangan boneka hazmat ini dilakukan sejak Jumat (1/4) sore.

perangkat Desa Janti Surdiono mengatakan kecelakaan sering terjadi akibat banyaknya lubang besar di jalan tersebut, terutama pada malam hari dan saat musim hujan tiba. Karena lubang-lubang tersebut tak terlihat oleh pengendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

jalan rusak di kediriFoto: Andhika Dwi Saputra

"Ini sudah menjadi uneg-uneg warga sejak lama. Kita sudah mengusulkan perbaikan ke atasan, tapi kenyataannya sampai hari ini belum ada tindakan," kata Surdiono kepada detikJatim. Sabtu (2/4/2022).

Sudirno pun sampai mengaku kesal saking kerapnya menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan jalan rusak hampir sepanjang 400 meter itu. Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jalan di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Selain sebagai protes, boneka ini kami pasang sekaligus sebagai tanda bagi pengendara yang melintas biar tahu kalau jalannya rusak. Kalau malam juga kelihatan karena warnanya putih begitu, tapi bukan bermaksud menakut-nakuti," pungkas Sudirno.

Untuk diketahui, jalan rusak ini merupakan jalan menuju kawasan wisata Gunung Kelud. Selain itu, jalan ini juga menjadi jalur alternatif dari Kota dan Kabupaten Kediri menuju Kabupaten Blitar. Banyak wisatawan yang hendak menuju kawasan Makam Bung Karno juga Candi Penataran melewati jalur ini.




(iwd/iwd)


Hide Ads