Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kediri karena masih banyaknya fasilitas jalan yang rusak. Ia menyatakan bakal segera memperbaiki fasilitas jalan.
Hal tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa Mas Dhito setelah melakukan sidak ke ruas jalan di Kecamatan Banyakan pada Jumat (18/2/). Ia meninjau kondisi ruas jalan Banyakan-Tiron dan Tiron-Babadan yang rusak parah. Bahkan beberapa waktu yang lalu warga menanami lubang jalan yang rusak dengan pohon pisang untuk menandai jalan tersebut.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, jika selama ini belum bisa menikmati fasilitas jalan yang layak," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ruas Tiron-Babadan, Dhito pun bertanya kepada masyarakat di sekitar ruas jalan tersebut mengenai penyebab dan sejak kapan jalan tersebut mengalami kerusakan.
"Pak,sejak kapan jalan ini rusak? kalau jalan ini saya perbaiki mau tidak?" Tanya Dhito ke beberapa warga setempat.
"Ya maulah mas," jawab warga menanggapi tawaran Dhito.
Selepas menanyakan kerusakan jalan tersebut kepada warga, Mas Dhito berdiskusi dengan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra. Ia pun berjanji akan memperbaiki kerusakan di dua ruas jalan tersebut.
Dia mengungkapkan dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Kecamatan, dan berbagai pihak termasuk kepala desa untuk segera memperbaiki jalanan, mengingat jalan tersebut merupakan jalan yang menjadi akses ke bandara yang rencananya akan beroperasi pada Juli 2023.
Di samping itu, setelah mengetahui kerusakan jalan salah satunya disebabkan seringnya truk dari perusahaan galian mondar mandir, Dhito langsung menuju ke lokasi penggalian yang ada di sekitar jalan tersebut. Namun, pemilik perusahaan ini belum bisa ditemui.
Dia menuturkan pekan depan perusahaan-perusahaan galian yang ada di Kabupaten Kediri ini akan dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi dan arahan mengenai perizinan.
"Saya bisa minta tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Artinya perusahaan ini bisa memberikan dana kepada Pemerintah Kabupaten untuk perbaiki jalan," tutur Dhito.
Dhito menegaskan tak akan segan mencabut izin perusahaan galian legal jika perusahaan tersebut menyalahi aturan.
Sementara itu, Irwan Chandra menerangkan kedua ruas jalan dengan lebar 4,5 meter tersebut akan diperbaiki tahun ini.
"Di tahun anggaran 2022 ini rencananya untuk ruas jalan Banyakan-Tiron akan dilakukan penanganan Peningkatan jalan, sedangkan untuk Tiron-Babadan akan dilakukan penanganan pemeliharaan berkala," ungkap Irwan.
(akd/ega)