Beberapa masjid Muhammadiyah di Kota Surabaya menggelar Salat Tarawih pada Jumat (1/4/2022) malam. Salah satunya Masjid Al-Istiqomah di Jalan Petemon Surabaya.
Takmir Masjid Al-Istiqomah Mustofa Muhajirin mengamini itu. Masjid itu memang sudah menggelar Salat Tarawih pertama. Meski begitu, ia menegaskan tetap menerapkan prokes COVID-19 secara ketat.
"Kurang lebih 60 orang (jemaah). Kapasitas (masjid) estimasi 100 orang. Kalau ini untuk pertama kalinya 100% kapasitasnya. Memang kami biasanya hanya di lantai bawah, untuk lantai atas kita enggak. Biasanya sampe meluber," kata Mustofa, Jumat (1/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustofa menjelaskan dia tidak bisa memperkirakan berapa jumlah jemaah yang mengikuti Salat Tarawih. Meski begitu, ia melihat antusiasme masyarakat meningkat dari tahun sebelumnya. Mengingat 2 tahun lalu kegiatan serupa masih dibatasi pemerintah.
"Tahun ini saya belum tahu apakah bakal meluber atau enggak. Insyaallah bakal melonjak. Jamaah 100% orang Muhammadiyah, karena sudah ada dasar dan pakemnya," ujarnya.
Mustofa mengungkapkan, tarawih hari ini dilakukan usai putusan PP Muhammadiyah sudah keluar. Karena itu pihaknya mengantisipasinya dengan menambahkan karpet di halaman masjid.
"Tapi enggak hari ini (menambah karpet), kami enggak sampai buka karpet soalnya posisinya kan di atas," ujarnya.
Mustofa menerangkan masjid yang berada di Jalan Petemon 4 nomor 16 Surabaya itu diikuti jemaah dari warga Simo, Petemon, dan sekitarnya.
(dpe/iwd)