Peristiwa itu terjadi di Desa Mlinjeng, Kecamatan Sumberejo. Korban yakni Suwaji (55). Ia ditemukan pada Rabu (30/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Iya benar tadi malam ditemukan oleh empat orang warga di atas beton dek lantai dua (balai desa), dengan kaki terikat besi cor. Kondisinya pingsan, malah dikira orang-orang itu meninggal. Karena sempat tidak ada nafas," kata Kades Mlinjeng, Sugiri kepada detikJatim, Kamis (31/3/2022).
Meski saat ini sudah ditemukan, warga menduga korban disembunyikan makhluk halus. "Ada kemungkinan disembunyikan makhluk halus ya, atau mungkin korban naik dengan kondisi di bawah alam sadar. Karena ada bekas pagar dari bambu rusak. Beton dek itu saat ini jadi atap kantor balai desa," imbuh Sugiri.
Sugiri menuturkan, sekitar pukul 17.00 WIB, Suwaji berada di sawah yang tak jauh dari balai desa. Suwaji diajak istrinya pulang namun menolak. Sehingga sang istri pulang ke rumah sendirian.
Namun hingga lepas magrib, Suwaji tak kunjung pulang. Istri korban lalu meminta tolong tetangga sekitar untuk mencari Suwaji. Tetapi hingga larut malam belum ditemukan.
Baru sekitar pukul 23.00 WIB, lanjut Sugiri, ada warga yang merasa mendapat bisikan 'ada orang tertidur di atas balai desa'. Sehingga empat warga lainnya naik ke atas balai desa.
Apa yang dialami Suwaji dibenarkan oleh polisi setempat. Seperti yang disampaikan Kapolsek Sumberejo AKP Ghufron.
"Ya ada memang yang bilang disembunyikan oleh makhluk gaib. Dan benar ditemukan di atas atap dek kantor balai desa dengan kondisi kaki terikat besi," ujarnya kepada detikJatim.
(sun/sun)