Kronologi Warga Bojonegoro Hilang hingga Diduga Disembunyikan Makhluk Halus

Kronologi Warga Bojonegoro Hilang hingga Diduga Disembunyikan Makhluk Halus

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 31 Mar 2022 16:14 WIB
Warga Bojonegoro hilang saat magrib. Meski saat ini sudah ditemukan, warga menduga korban disembunyikan makhluk halus.
Warga Bojonegoro yang hilang saat magrib/Foto: Tangkapan Layar
Bojonegoro -

Warga Bojonegoro hilang saat magrib hingga diduga disembunyikan makhluk halus. Bagaimana kronologinya?

Peristiwa itu terjadi di Desa Mlinjeng, Kecamatan Sumberejo. Korban yakni Suwaji (55). Ia ditemukan pada Rabu (30/3) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kades Mlinjeng, Sugiri menuturkan, kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, Suwaji berada di sawah yang tak jauh dari balai desa. Suwaji diajak istrinya pulang namun menolak. Sehingga sang istri pulang ke rumah sendirian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hingga lepas magrib, Suwaji tak kunjung pulang. Istri korban lalu meminta tolong tetangga sekitar untuk mencari Suwaji. Tetapi hingga larut malam belum ditemukan.

Baru sekitar pukul 23.00 WIB, lanjut Sugiri, ada warga yang merasa mendapat bisikan 'ada orang tertidur di atas balai desa'. Sehingga empat warga lainnya naik ke atas balai desa.

ADVERTISEMENT

"Ada kemungkinan disembunyikan makhluk halus ya, atau mungkin korban naik dengan kondisi di bawah alam sadar. Karena ada bekas pagar dari bambu rusak," kata Sugiri kepada detikJatim, Kamis (31/3/2022).

"Iya benar tadi malam ditemukan oleh empat orang warga di atas beton dek lantai dua (balai desa), dengan kaki terikat besi cor. Kondisinya pingsan, malah dikira orang-orang itu meninggal. Karena sempat tidak ada nafas," imbuhnya.

Warga berusaha menolong dengan melepas besi yang mengikat kaki korban. Lalu agar korban sadar, warga membacakan selawat nabi dan korban diberi air minum.

Korban pelan-pelan terbangun dan merasa ada yang sakit di tubuhnya. Setelah korban sadar, warga langsung membawanya pulang.

"Alhamdulillah yang penting ditemukan selamat. Meski kondisinya belum sadar. Kalau orang Jawa dulu menyebutnya kalap darat," terang Sugiri.

Apa yang dialami Suwaji dibenarkan oleh polisi setempat. Seperti yang disampaikan Kapolsek Sumberejo AKP Ghufron.

"Ya ada memang yang bilang disembunyikan oleh makhluk gaib. Dan benar ditemukan di atas atap dek kantor balai desa dengan kondisi kaki terikat besi," ujarnya kepada detikJatim.




(sun/sun)


Hide Ads