Wapres Apresiasi Kiprah NU Beri Layanan Kesehatan Masyarakat

Wapres Apresiasi Kiprah NU Beri Layanan Kesehatan Masyarakat

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 31 Mar 2022 11:43 WIB
Ground Breaking atau pemancangan pertama Grha 2 Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya
Groundbreaking Grha 2 RSI Surabaya dihadiri Wapres dan CT/Foto: Screenshoot video
Surabaya -

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara Groundbreaking atau pemancangan pertama Grha 2 Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya pada Kamis (31/3/2022). Ma'ruf menyampaikan peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam melayani kesehatan masyarakat.

"Alhamdulillah pada hari ini kita bersama dapat menghadiri acara peletakan batu pertama, groundbreaking Grha 2 Rumah Sakit Islam Ahmad Yani. Dan saya tentu sebagai warga NU tentu bangga, dan pemerintah merasa sangat terbantu adanya rumah sakit ini," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menyampaikan, pandemi COVID-19 membuat semua pihak sangat mawas diri khususnya dalam kesehatan. Maka dari itu, dibangunnya Grha 2 RSI Ahmad Yani, diharapkan bisa mengoptimalkan perawatan kepada pasien yang hendak mencari pelayanan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti kita ketahui, kita memang memberi pelayanan yang lebih baik lagi. Pengalaman pandemi menunjukkan betapa pentingnya rumah sakit sejak mulai dari vaksinasi, perawatan, bahkan kita pernah mengalami kesulitan ketika Delta (varian Corona) menyerang," katanya.

"Oleh karena itu ke depan pemerintah ingin mengembangkan layanan rumah sakit, memperbaiki, meningkatkan, dan ketersediaan obat. Kehadiran rumah sakit islam Ahmad Yani ini milik NU ini memberi sesuatu bantuan yang besar dalam rangka pelayanan kesehatan ke masyarakat," sambung Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

Ma'ruf menyebut, pembangunan Grha 2 RSI ini merupakan kiprah dari NU khususnya dalam memberi layanan kesehatan kepada masyarakat luas.

"NU itu aqidah, yaitu aqidah ahlussunnah wal jamaah, NU itu cara berpikir yang dibangun, cara berpikir yang moderat, dinamis, ada metodologinya yang dipegang. NU juga ada amaliyahnya, seperti qunut, tarawihnya 23 rakaat, dan NU juga adalah organisasi jamiyah ada tata aturannya, ada rujukannya, ada putusannya," ungkapnya.

"NU adalah gerakan dia tidak statis, tapi terus bergerak. Gerakan perbaikan dan gerakan perkhidmatan, pemberian layanan ke masyarakat. Saya kira pembangunan RS ini bagian pemberian layanan ke masyarakat banyak. Oleh karena itu NU harus terus bergerak dalam memperbaiki masyarakat dan memberikan pelayanan-pelayanan. Ini usaha kongkret jelas, yang dirasakan masyarakat," sambungnya.

Mantan Rais Aam PBNU ini juga menyebut, selama 100 tahun NU sudah hadir di tengah masyarakat, selalu menyebarkan ajaran islam yang rahmatan lil alamin, damai, serta islam yang moderat.

"NU berkontribusi untuk kemaslahatan umat, di RSI ini ada pendirian YARSIS. Saya harap pembangunan ini akan menjadi bukti peran kontribusi nyata dari YARSIS dan NU untuk kemaslahatan umat di Indonesia," katanya.

Ma'ruf juga menyampaikan terima kasih kepada Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung (CT) yang selalu mendukung pembangunan Grha 2 Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya.

"Terima kasih, ada Pak Chairul Tanjung juga yang memback-up sehingga terjadi pembangunan yang berlanjut," tandasnya.

Dalam Groundbreaking Grha 2 ini, hadir juga Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) Prof Mohammad Nuh, Chairman & Founder CT Corp Chairul Tanjung (CT), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan jajaran Forkopimda Jatim.




(hse/fat)


Hide Ads