Survei LSI: Prabowo Berpeluang Menang Pilpres Kalau Gandeng Khofifah

Direktur LSI saat merilis hasil survei Pilpres 2024 di Jatim — Direktur LSI saat merilis hasil survei Pilpres 2024 (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

Surabaya - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Pilpres 2024 di Jawa Timur. Prabowo Subianto diprediksi meraih suara terbanyak di Jatim jika berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa.

"Dalam simulasi, Prabowo akan berpeluang besar memenangkan suara pilpres di Jatim kalau cawapresnya Khofifah Indar Parawansa," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat jumpa pers di Surabaya, Rabu (30/3/2022).

Djayadi menyebut, peluang Prabowo-Khofifah memenangkan suara Pilpres di Jatim besar, mengingat Khofifah merupakan Gubernur Jatim dan tokoh populer di Bumi Majapahit.

"Dan jika memenangkan suara di Jatim, besar kemungkinan akan memenangkan Pilpres. Karena selama ini Jatim menjadi penentu kemenangan," ujarnya.

Dia menambahkan figur Khofifah merupakan representasi NU dan Ketum Muslimat akan membuat suara Nahdliyin banyak mengalir ke Prabowo.

Untuk elektabilitas Capres individu, Prabowo masih nomor dua di Jatim. Ketum Gerindra itu hanya kalah elektabilitas dengan Ganjar Pranowo di Jatim. Di posisi ketiga, ada nama Khofifah.

Selain itu, nama-nama seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto juga masuk dalam daftar di luar 3 besar untuk elektabilitas capres di Jatim.

"Memang temuan kami, di Jatim akan terjadi pertarungan sengit antara Prabowo dan Ganjar. Apalagi, Prabowo sudah dua kali capres, dan di Jatim suaranya relatif tinggi khususnya di Tapal Kuda, dan Madura," tegasnya.

Djayadi menambahkan, survei yang dilakukan LSI mengambil sample 1.200 menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9%.

Untuk tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen. Sampel diambil di 38 kabupaten/kota dengan distribusi proporsional.

Berikut elektabilitas Capres di Jatim menurut LSI:

1. Ganjar Pranowo: 22,5%
2. Prabowo Subianto: 20,2%
3. Khofifah Indar Parawansa: 10,6%
4. Tri Rismaharini: 7,5%
5. Anies Baswedan: 5,7%
6. Basuki Tjahaja Purnama: 3,5%
7. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,0%
8. Sandiaga Salahuddin Uno: 2,7%
9. KH Ma'ruf Amin: 2,1 persen
10. Erick Thohir: 1,7%
11. Susi Pujiastuti: 1,4%
12. Hary Tanoesoedibjo: 1,0%
13. Abdul Somad: 0,9%
14. Mahfud MD: 0,8%
15. Gatot Nurmantyo: 0,8%
16. Airlangga Hartarto: 0,7%
17. Surya Paloh: 0,7%
18. Rizieq Shihab: 0,7%
19. Puan Maharani: 0,6%
20. Muhaimin Iskandar: 0,5%
21. Ahmad Syaikhu: 0,4%
22. Sri Mulyani: 0,3%
23. Budi Gunawan: 0,2%
24. Moeldoko: 0,2%
25. Zulkifli Hasan: 0,1%
26. Giring Ganesha: 0,0%
27. Suharso Monoarfa: 0,0%
28. Tito Karnavian: 0,0%
Lainnya: 1,9%
Tidak tahu/rahasia: 7,8%