Pedagang Bunga Tabur di Surabaya Panen Cuan Jelang Ramadan

Pedagang Bunga Tabur di Surabaya Panen Cuan Jelang Ramadan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 30 Mar 2022 13:45 WIB
pedagang bunga tpu keputih
Pedagang bunga tabur TPU Keputih (Foto: Praditya Fauzi/detikJatim)
Surabaya -

Jelang Ramadan, waktunya pedagang bunga tabur meraup keuntungan penjualan. Sebab, peziarah mulai memadati kompleks pemakaman untuk 'nyekar'.

"Sudah ramai sejak minggu lalu," kata salah satu pedagang bunga tabur di TPU Keputih Surabaya, Mujinem kepada detikJatim, Selasa (29/3/2022).

Pedagang lainnya, Muda'iyah menuturkan hal serupa. Dia mengaku tren peningkatan pembeli selalu terjadi dalam 2 momen. Yakni sepekan jelang puasa Ramadan, sepekan jelang lebaran hingga 3 hari setelah Idul Fitri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selalu. setiap tahun ya seperti itu. Hari biasa ya sepi, apalagi pas hujan. Kalau Idul Fitri tambah lebih ramai," ujar dia.

Pada hari biasa, Muda'iyah kerap mendapat omzet Rp 100 ribu per hari. Sedangkan pada momen Ramadan dan Idul Fitri, omzetnya meningkat hingga 5 kali lipat.

ADVERTISEMENT

"Kalau hari biasa, omzet saya Rp 100 ribu, paling banyak Rp 200 ribu. Kalau pas Ramadan, bisa sampai Rp 500 ribu per hari," tutur dia tersenyum.

Untuk bunga yang dijajakan, kedua pedagang itu membeli dari kawasan Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Harga bunga 7 rupa yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.

Menurut dia, saat tren peziarah meningkat, semakin mahal juga harga bunga yang dia beli dari pasaran.

"Harganya sekarang semakin mahal, saya kulakan tadi Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu, jualnya Rp 70 ribu. Jadi untung cuma Rp 5 ribu. Padahal sebelumnya, saya kulakan cuma Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," tutupnya.




(hse/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads