Menyambut bulan suci Ramadan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Mojokerto mengadakan bakti sosial berupa bantuan paket sembako. Sembako itu diberikan bagi 121 tenaga Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Adapun 121 penerima baksos ini terdiri atas pegawai Non ASN dan Sopir di lingkungan Pemkot Mojokerto, serta caraka TK, SLB-B, SLB-ACD Pertiwi Kota Mojokerto.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto yang juga Penasehat DWP Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo di Pendopo Rumah Rakyat, Mojokerto. Gaguk berharap ke depan akan ada sinergitas antara DWP Kota Mojokerto dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Mojokerto terkait bantuan sembako yang disalurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan saya Baksos seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin dan jumlah sasarannya bertambah, silahkan bersinergi dengan Korpri Kota Mojokerto, saya dengan senang hati akan memfasilitasi," ujar Gaguk dalam keterangan tertulis, Senin (28/3/2022).
Dikatakan gaguk, ada sekitar 2.500 Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dan dibutuhkan sinergitas dari berbagai unsur agar sasaran baksos bisa mengcover seluruh tenaga Non ASN yang ada di Pemkot Mojokerto.
"Tentu DWP tidak bisa bekerja sendiri untuk mengcover 2.500 tenaga Non ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto, harus bersinergi dengan unsur pelaksana dan Korpri Kota Mojokerto," jelas Gaguk.
Gaguk juga berharap akan ada inovasi dalam proses penyaluran bakti sosial yang telah menjadi agenda tahunan DWP Kota Mojokerto tersebut.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Mojokerto Dewi Ratna Gaguk berharap di tahun depan jumlah sasaran yang diberikan akan semakin bertambah. Ia juga berharap bisa berkolaborasi dengan Korpri Kota Mojokerto.
"Semoga tahun depan jumlah sasaran yang diberikan semakin bertambah, sesuai arahan pak Sekda barusan. Ke depan Insya Allah kita akan berkolaborasi dengan Korpri Kota Mojokerto," tutur Dewi Ratna Gaguk.
(akn/ega)