.webp)
Bagus Satria (8) anak yang tenggelam saat mencari ikan ketika Waduk Wlingi, Blitar dikuras belum ditemukan. Hilangnya bocah itu menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga. Terutama Sang Nenek yang mengurus sang cucu sejak kecil.
"Tole Bagus Satria ini cucu saya. Anak kedua dari putri saya. Dari kecil sudah di sini, di rumah saya," kata Nenek Bagus Satria, Sirmiati kepada detikJatim, Senin (28/3/2022).
Bagus cucunya tinggal bersamanya dan dia rawat sejak kecil karena sang ibu bekerja sebagai TKI di Taiwan. Bagus yang merupakan siswa kelas I di SDN Mronjo 3, Blitar menurut neneknya adalah sosok yang periang baik saat di rumah dan di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya memasrahkan pencarian cucunya kepada Tim SAR gabungan, keluarga telah meminta bantuan ke sejumlah orang pintar (dukun). Hasilnya, mereka menyatakan bahwa Bagus sudah tidak lagi berada di alam nyata.
"Semua bilang Bagus sudah diambil Nyi Roro Kidul, tapi mereka belum bisa memastikan kapan Bagus bisa ditemukan. Makanya kami juga ikhlas. Kami berharap Bagus bisa ketemu, kalau tidak ya kami ikhlas," kata Sirmiati.
Sudah hampir sepekan pencarian Bagus oleh kurang lebih 30 personel Tim SAR Gabungan tapi belum membuahkan hasil. Saat ini Tim SAR gabungan sedang memperluas area pencarian hingga Selasa (29/3/2022) sebelum memutuskan pencarian dihentikan.
"Kami sudah pasrah, sudah ikhlas. Mungkin jalan ini yang terbaik. Keluarga hanya bisa berdoa semoga Bagus mendapatkan tempat yang lebih baik," jelasnya.
Diketahui, Bagus Satria tenggelam saat mencari ikan di pinggir Sungai Brantas ketika Waduk Wlingi sedang flushing atau sedang dikuras. Korban diketahui tidak pamit kepada keluarga saat akan berangkat ke sungai. Hingga akhirnya dia terjatuh ke sungai dan terseret arus.
Sirmiati menyebutkan korban bersama teman-temannya yang merupakan kakak kelas korban di sekolah. Bagus sendiri masih duduk di kelas I SD. Mereka mencari ikan bareng, tiba-tiba peristiwa itu terjadi begitu cepat dan Bagus sudah berada di dalam sungai meminta tolong tapi teman-temannya tidak bisa menolongnya.
(dpe/iwd)
