Anak 8 Tahun Tenggelam di Waduk Blitar Tak Pamit ke Nenek Saat Cari Ikan

Anak 8 Tahun Tenggelam di Waduk Blitar Tak Pamit ke Nenek Saat Cari Ikan

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 28 Mar 2022 15:41 WIB
Nenek anak tenggelam di Sungai Brantas saat mencari ikan ketika Waduk Wlingi Blitar dikuras.
Nenek Bagus Satria anak tenggelam di Sungai Brantas saat mencari ikan ketika Waduk Wlingi Blitar dikuras, Sirmiati saat ditemui di rumahnya. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Bagus Satria (8) anak tenggelam saat mencari ikan ketika Waduk Wlingi Blitar dikuras belum ditemukan. Anak warga Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar ternyata tidak pamit keluarganya untuk mencari ikan. Khususnya kepada sang nenek ada di rumahnya.

Nenek Bagus, Sirmiati mengatakan, korban mencuri waktu agar bisa mencari ikan di kali karena bertepatan dengan Waduk yang sedang dikuras. Saat itu sang cucu tidak berpamitan saat akan mencari ikan setelah makan siang sepulangnya dari sekolah.

"Setiap hari ya begitu. Setiap pulang sekolah, ya, makan. Istirahat. Tapi memang sering curi waktu untuk pergi ke sungai mencari ikan," ujarnya kepada detikJatim, Senin (28/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari itu Sirmiati mengaku sudah mengingatkan korban afar tidak pergi mencari ikan karena itu berbahaya. Korban memilih tidak mengindahkan peringatan neneknya. Saat sang nenek lengah korban pergi ke sungai bersama teman-temannya.

"Saya sudah wanti-wanti tidak ke sungai. Karena memang bahaya saat waduk dikuras. Tapi bocahnya pinter, jadi curi waktu," katanya.

ADVERTISEMENT

Keluarga merasa sangat terpukul ketika warga memberitahu bahwa Bagus tenggelam di sungai. Semua warga juga langsung mencari keberadaan bocah malang itu. Sampai saat ini sejumlah petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dan pertolongan mencari anak itu.

Ada 30 personel tim gabungan pencarian dan pertolongan di wilayah Blitar yang masih melakukan pencarian. Terdiri dari personel BPBD, Tim Basarnas, TNI/Polri, Orari, dan sebagainya. Pencarian berlangsung lama karena terkendala hujan deras yang turun di saat efektif pencarian, yakni pada saat pagi dan siang.

Saat ini Tim SAR gabungan memperluas area pencarian hingga ke wilayah Tulungagung. Sesuai dengan prosedur pencarian terhadap anak akan dilakukan hingga Selasa (29/3/2022).




(dpe/iwd)


Hide Ads