Pencarian Anak 8 Tahun Tenggelam di Waduk Blitar Diperluas ke Tulungagung

Pencarian Anak 8 Tahun Tenggelam di Waduk Blitar Diperluas ke Tulungagung

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 28 Mar 2022 13:07 WIB
Pencarian bocah tenggelam saat mencair ikan ketika Waduk Wlingi Blitar dikuras terus dilakukan. Pencarian dilanjutkan hingga Tulungagung.
BPBD Blitar memperluas area pencarian Bagus Satria (8) yang tenggelam saat Waduk Wlingi dikuras hingga ke Tulungagung. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Bagus Satria (8) anak tenggelam saat mencari ikan ketika Waduk Wlingi, Blitar dikuras tak kunjung ditemukan. Sudah hampir sepekan proses pencarian, BPBD Blitar pun memperluas area hingga ke Tulungagung.

Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar Wahyudi mengatakan, tim gabungan pertolongan dan pencarian (Tim SAR) Blitar memperkirakan Bagus sudah hanyut terseret aliran Sungai Brantas.

"Untuk penyisiran juga dilakukan ke arah barat sampai Tulungagung. Karena mungkin korban sudah hanyut. Tapi sampai dengan saat ini masih nihil," ujarnya kepada detikJatim, Senin (28/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sebanyak 30 personel Tim SAR yang dikerahkan untuk melakukan pencarian Bagus. Baik dari BPBD, Tim Basarnas, TNI/Polri, juga Orari dan relawan lainnya.

Meski pencarian diperluas sampai ke Tulungagung, Wahyudi memastikan dia akan memaksimalkan potensi Tim SAR dan peralatan yang ada dari Blitar tanpa melibatkan Tim SAR dari Tulungagung.

ADVERTISEMENT

"Sementara ini kami tidak melibatkan tim dari Tulungagung karena masih bisa dijangkau dengan personel dan peralatan BPBD Kabupaten Blitar. Pencarian akan kami lakukan dengan menyisir Sungai Brantas menggunakan perahu karet, sedangkan tim lain memantau di daratan," ujarnya.

Sebelumnya Wahyudi mengatakan pencarian juga sudah dilakukan hingga ke wilayah dua Waduk terdekat di Blitar, tapi pencarian itu tetap tidak menemukan hasil.

"Dengan perluasan pencarian ke barat ini kami menempatkan petugas ke beberapa lokasi. Tidak hanya di titik awal hilang," katanya.

Wahyudi mengakui, pencarian Bagus berlangsung lama karena ada kendala cuaca. Hujan deras, kata dia, terus mendera ketika proses pencarian Bagus berlangsung.

"Belakangan ini cuaca agak buruk. Aliran waduk juga menjadi deras karena sering hujan. Pencarian jadi kurang efektif karena hujan deras itu justru sering turun pada saat waktu efektif pencarian yakni pada pagi dan siang," kata Wahyudi.

Meski melakukan perluasan area pencarian hingga ke Tulungagung, Wahyudi memastikan proses pencarian anak tenggelam ini akan dilakukan hingga Selasa (29/3), sesuai prosedur pencarian yang ada.

Seperti diketahui, Bagus Satria adalah warga Desa Mronjo, Selopuro, Blitar tenggelam saat mencari ikan bersamaan dengan pengurasan (flushing) Waduk Wlingi, Blitar.

Kapolsek Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, korban diketahui mencari ikan bersama dua temannya. Korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Dua temannya itu pulang dan langsung melapor ke warga sekitar.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads