Harlah Ke-76, Muslimat NU Kenalkan Nahdlatul Tujjar Digital Syariah

Harlah Ke-76, Muslimat NU Kenalkan Nahdlatul Tujjar Digital Syariah

Suparno - detikJatim
Senin, 28 Mar 2022 05:58 WIB
Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa
Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa/Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) bakal menerapkan program Nahdlatul Tujjar Digital Syariah. Program ini diterapkan, sebagai rangkaian dari Hari Lahir (Harlah) ke-76 Muslimat NU pada 29 Maret 2022 nanti.

Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh anggota untuk menerapkan program tersebut. Ini disampaikan Khofifah saat menghadiri Harlah Muslimat NU yang diselenggarakan PC Mislimat NU Sidoarjo, di Masjid Agung Sidoarjo,

"Ini program yang memang sudah harus dilakukan oleh semua elemen strategis masyarakat di seluruh dunia saya rasa. Bahwa proses digitalisasi di berbagai sektor termasuk di dalamnya adalah sektor ekonomi," kata Khofifah, Senin (28/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah menjelaskan bahwa transformasi digital adalah sebuah kebutuhan dunia. Setidaknya, masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk menerapkan transformasi digital, saat pandemi COVID-19 ini.

"Maka berbasis dari pengalaman dua tahun pandemi COVID kemarin, kita bisa melakukan berbagai percepatan digitalisasi sistem. Termasuk di dalamnya sekarang kita ingin masuk pada digital syariah," kata perempuan yang juga Gubernur Jatim ini.

ADVERTISEMENT

Ia menerangkan sudah saatnya Muslimat NU juga menerapkan transformasi digital, bahkan untuk berbagai transaksi ekonomi. Mulai dari untuk pembayaran jasa, sekolah, maupun jual beli. Transaksi tanpa harus bertatap muka, serta menggunakan uang elektronik.

"Jadi proses-proses dimulai dari pembayaran SPP anak-anak, pembayaran BPKB, pembayaran listrik, pembayaran air, hal hal sesederhana yang menjadi pengeluaran rutin, itulah yang kita ingin melakukan berbasis digital di lingkungan Muslimat NU," terang Khofifah.

Khofifah menambahkan agar program tersebut tidak hanya dilakukan oleh Muslimat sendirian. Tetapi juga mengajak Ansor, Fatayat, serta badan otonom (banom) lainnya.

"Ini sudah harus terakselerasi dari seluruh elemen-elemen badan-badan otonom dan lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama. Saya rasa trend hari ini dan yang akan datang adalah trend digital," ujar Khofifah

"Digital economy ini akan masuk pada digital Finance misalnya, inilah yang diinisiasi Muslimat dalam rangkaian Harlah ke-76, pada 29 Maret besok lusa," tandas Khofifah.




(abq/sun)


Hide Ads