Dua balita asal Tulungagung ditemukan tewas setelah tenggelam di kolam ikan gurami milik tetangganya. Balita tenggelam itu pertama kali ditemukan oleh orang tuanya.
Kapolsek Rejotangan AKP Heri Purwanto mengatakan dua korban adalah AF (4) ZA (4) warga Desa Pundensari, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/3/2022).
"Kejadiannya Jumat siang tapi baru dilaporkan ke kami (Polisi) sore hari. Kami ke lokasi, kedua korban sudah dimakamkan," kata Heri Purwanto, Sabtu (26/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil keterangan sejumlah saksi, tidak ada warga yang tahu bagaimana dua bocah itu tercebur ke kolam gurami milik tetangganya, Abdullah (70).
Keberadaan korban baru diketahui sekitar pukul 10.30 WIB oleh salah satu ibu salah satu korban, Naning.
"Saat tahu anaknya tenggelam di kolam, dia langsung berteriak minta tolong. Dua orang di sekitar mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban," ujarnya.
Setelah dievakuasi keduanya dibawa ke Puskesmas Rejotangan, Tulungagung agar segera ditangani. Tapi saat diperiksa, keduanya dinyatakan telah meninggal.
Kapolsek menjelaskan, dari proses penyelidikan kedua bocah itu diduga lepas dari pengawasan orang tua saat bermain di sekitar lokasi kejadian.
"Dugaannya lepas pengawasan. Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang lain lebih berhati-hati dan selalu mengawasi anak-anaknya yang masih balita. Karena anak usia itu belum bisa mengukur tingkat risiko bahaya dari lingkungannya bermain," katanya.
(dpe/fat)