FK Unair Lantik Adjunct Professor dari Malaysia

FK Unair Lantik Adjunct Professor dari Malaysia

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 26 Mar 2022 06:04 WIB
adjunct prof fk unair
Pelantikan adjunct profesor FK Unair (Foto: Screenshoot Video)
Surabaya -

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menggandeng guru besar University Sains Malaysia (USM), Prof Narazah Mohd Yusoff menjadi adjunct professor. Pengangkatan adjunct professor ke-10 itu diharapkan dapat mendukung upaya go-internasional FK Unair.

"Kerjasama kami dengan USM sudah terjalin cukup lama. Kami sendiri saat ini berkolaborasi dengan 100 lebih kampus di dalam maupun luar negeri untuk kemajuan bersama," kata Dekan FK Unair, Prof dr Budi Santoso SpOG (K) kepada detikJatim, Jumat (25/3/2022).

Prof Budi mengatakan, ada 4 hal yang menjadi harapan FK Unair dengan mengangkat adjunct professor. Pertama, Prof Nazarah diharap bisa membagikan ilmu di bidang hematologi ke sivitas akademika FK Unair, khususnya di Departemen Patologi Klinik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, diharapkan akan banyak kolaborasi penelitian dengan sampel dari kedua negara. Ketiga, dari hasil riset diharapkan lahir publikasi-publikasi ilmiah yang bisa mengangkat kedua institusi. Keempat, adjunct professor ini diharap menjadi promotor dan co-promotor.

"Harapan kami, beliau bisa menjadi promotor bagi staf kami yang ingin mengambil studi S3 di Malaysia. Serta kolaborasi promotor dan co-promotor pada ujian yang dilaksanakan FK Unair," kata pria yang akrab disapa Prof Bus itu.

ADVERTISEMENT

Kepala Departemen Patologi Klinik, Dr dr Yetti Hernaningsih SpPK(K) menambahkan, hubungan departemennya dengan Prof Narazah sudah terjalin sejak 3 tahun lalu. Proses kerja sama selalu berjalan dengan baik, karenanya FK Unair mengangkat Prof Narazah sebagai adjunct professor.

"Ke depan, Departemen Patologi Klinik FK Unair akan menyelenggarakan fellowship dengan mengirimkan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kami ke Fakultas Kedokteran di USM. USM sangat terbuka dengan program ini juga dalam pelaksanaan kolaborasi riset. Setelah pandemi dan regulasi agak longgar, akan kami agendakan fellowship ini. Untuk PPDS 4 orang dan staf 2 orang," jelas dr Yetti.

Nantinya, Departemen Patologi Klinik juga akan terus menambah adjunct professor.

"Mengingat banyak staf dosen di departemen kami yang memiliki jaringan dengan professor dari universitas luar negeri," pungkas Prof Narazah.




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads