Gelagat Tak Biasa Pengantin Baru Sebelum Tabrakkan Diri ke KA di Jombang

Gelagat Tak Biasa Pengantin Baru Sebelum Tabrakkan Diri ke KA di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 25 Mar 2022 20:31 WIB
tewas tertabrak kereta
Jenazah Rifa dievakuasi (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Siti Makrifah alias Rifa (19) menunjukkan gelagat tidak biasa sebelum tewas karena menabrakkan diri ke kereta api (KA) di Jombang. Perempuan asal Kediri ini juga sempat menulis surat permintaan maaf untuk orang tuanya.

Suami Rifa, M Agus Arifin (24) mengatakan, gelagat tak biasa istrinya terjadi pada Minggu (13/3). Saat itu, ia bersama Rifa berkunjung ke rumah mertuanya di Desa Bringin, Badas, Kabupaten Kediri.

"Bapak mertua saya yang melihat tanda-tanda saat itu. Tidak biasanya dia (Rifa) seperti itu," kata Agus kepada detikJatim, Jumat (25/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus, saat itu Rifa tiba-tiba saja mencium tangan dan memeluk ketiga adiknya. Almarhumah juga melakukan hal yang sama kepada bapak dan ibunya.

"Dia (Rifa) juga berpesan ke adik-adiknya jangan nakal dengan ibu dan bapaknya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Agus dan Rifa baru menikah sekitar tiga minggu yang lalu. Satu hari setelah menikah di Kediri, Agus memboyong istrinya untuk tinggal bersama orang tuanya di Dusun Kwadungan, Desa Badas, Sumobito, Jombang.

Ternyata, Rifa sempat menulis surat untuk kedua orang tuanya sebelum mengikuti suaminya tinggal di Jombang. "Cerita bapak mertua saya, isi surat itu intinya Rifa meminta maaf kepada bapaknya karena belum bisa membahagiakan orang tuanya," ungkapnya.

Agus tak menyangka istrinya nekat mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke KA di Jombang. Karena selama ini, rumah tangganya dengan Rifa baik-baik saja. Mendiang istrinya itu juga tidak mempunyai masalah dengan keluarga di Jombang maupun Kediri.

Sebelum tewas, Rifa pamit ke suaminya untuk pergi Kediri karena ada acara dengan teman-temannya. Ia berangkat seorang diri mengendarai sepeda motor Suzuki Satria F nopol S 5545 Z milik suaminya pada Selasa (22/3) sekitar pukul 07.00 WIB.

Malam harinya, Rifa menyampaikan kabar kepada suaminya bahwa dirinya menginap di rumah orang tuanya karena hujan. Sehingga ia tidak bisa langsung pulang ke Jombang. Namun, ternyata Rifa tidak pernah mampir ke rumah orang tuanya.

Rifa datang seorang diri ke Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang pada Rabu (23/3) petang. Korban memarkir sepeda motor suaminya di tepi jalan yang sepi. Jalan tempat Rifa berhenti bersebelahan dengan jalur KA.

Tempat ini lumayan jauh dari permukiman penduduk, yakni sekitar 300 meter. Sekitar pukul 18.10 WIB, KA Bima melintas dari arah Surabaya ke Jakarta atau dari timur ke barat.

Saat KA sudah dekat, Rifa melompat ke rel. Sehingga tubuhnya tertabrak KA tersebut. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan di lokasi. Sampai saat ini, penyebab Rifa nekat mengakhiri hidup masih menjadi teka-teki.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads