Pendakian Gunung Arjuno-Welirang kembali dibuka hari ini. Jalur pendakian sebelumnya ditutup sementara saat operasi SAR mencari pendaki asal Pandaan, M Naam Kurniawan yang dilaporkan hilang.
"Hari ini pendakian kami buka kembali setelah tutup sementara sejak Senin malam tanggal 21 Maret," kata Kepala Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, Jumat (25/3/2022).
Wahyudi mengimbau para pendaki tetap membekali diri dengan peralatan yang memadai meski sudah sering mendaki. Selain itu, diusahakan tidak sendirian saat naik gunung atau mencari bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kemarin itu dia turun cari bantuan sendirian, tidak bawa perlengkapan senter. Akhirnya kemalaman dan tersesat," terang Wahyudi.
Pendaki M Naam Kurniawan, dilaporkan hilang sejak Minggu (20/3/2022) sudah ditemukan warga Rabu (23/3/2022).
Mahasiwa asal Pandaan, hilang di Gunung Arjuno. Naam dan empat temannya, naik Arjuno lewat Pos Tambaksari, Purwodadi, Sabtu (19/3/2022). Setelah sampai di puncak, rombongan melakukan perjalanan turun, Minggu (20/3/2022).
Tiba di Blok Ogal-agil, salah satu temannya, Lia Agustina, terjatuh dan kakinya terkilir hingga kondisinya drop. Naam kemudian turun hingga Makutoromo untuk sinyal handphone dan melaporkan kecelakan yang menimpa temannya ke pos pendakian.
Setelah mendapat laporan pesan suara WhatsApp, sejumlah petugas dan relawan melakukan evakuasi Lia hingga berhasil dibawa turun ke pos pendakian. Selama proses evakuasi, petugas tidak menemukan Naam.
Naam akhirnya ditemukan setelah warga menolongnya. Naam istirahat di Dusun Sumbul RT 7/RW 8 Desa Klampok, Singosari, Malang. Naam rencananya akan dijemput tim SAR dan dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan ke keluarganya.
Kini Naam sudah berkumpul kembali dengan keluarganya di Kutorejo, Pandaan. Operasi SAR yang melibatkan 60 personel gabungan juga sudah ditutup.
Naam ditemukan di Curah Sriti, lereng Gunung Arjuno sisi selatan. Lokasi Naam ditemukan masuk Kecamatan Singosari di ketinggian 1500 mdpl.
Dia kemudian dibawa turun dan diistirahatkan di rumah Dusun Sumbul RT 7/RW 8 Desa Klampok, Singosari. Setelah itu, ia dibawa ke RS Marsudi Waluyo. Setelah dipastikan kondisinya baik, dia diserahkan ke pihak keluarga.
(fat/fat)