Cegah Penjarahan, Situs Pandegong Jombang Dijaga 24 Jam

Cegah Penjarahan, Situs Pandegong Jombang Dijaga 24 Jam

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 24 Mar 2022 22:31 WIB
Polisi melakukan penjagaan selama 24 jam di Situs Pandegong Jombang yang sedang diekskavasi mencegah penjarahan dan perusakan.
Polisi akan melakukan penjagaan selama 24 jam di Situs Pandegong Jombang untuk mencegah penjarahan dan perusakan. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Ekskavasi tahap dua Situs Pandegong Jombang untuk menemukan bagian timur dan selatan candi dan isi sumur sucinya masih berlangsung. Polisi melakukan penjagaan 24 jam mencegah penjarahan atau perusakan bangunan suci yang diperkirakan dari abad ke-10 masehi itu.

Kapolres Jombang AKBP Muh Nurhidayat melihat langsung ekskavasi Situs Pandegong yang berada di Dusun Kwarsen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno. Penggalian arkeologi di situs ini dilakukan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim.

Candi beraliran Hindu di Situs Pandegong ini menurut Nurhidyat adalah warisan leluhur yang harus dirawat dan dijaga bersama. Karena itu ia berkomitmen ikut menjaga bangunan purbakala ini bersama Pemkab Jombang dan pemerintah desa setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pengamanan terkait ekskavasi tahap dua ini kami sebagai aparat kepolisian Polres Jombang bekerja sama dengan Pemda juga BPCB Jatim. Kami berkepentingan untuk menjaga nilai-nilai aset, warisan leluhur yang harus kita jaga bersama," kata Nurhidayat kepada wartawan di lokasi, Kamis (24/3/2022).

Untuk mencegah perusakan maupun penjarahan benda purbakala di situs ini Nurhidayat memerintahkan anggotanya terjun melakukan penjagaan. Ia meminta pengamanan itu dilakukan selama 24 jam.

ADVERTISEMENT

"Jangan sampai nanti ada oknum-oknum masyarakat atau orang yang tidak bertanggungjawab melakukan kegiatan ilegal. Alhamdulillah dari Pemda juga mendukung, nantinya pengamanan 1x24 jam ada ditempatkan untuk menjaga aset ini," jelasnya.

Ekskavasi tahap dua Situs Pandegong digelar 10 hari, yakni 16-25 Maret 2022. Tim dari BPCB Jatim menargetkan bisa menemukan denah candi seluruhnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads