.webp)
Pemerintah pusat memperbolehkan mudik, namun dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pemkab Ponorogo pun sudah mulai bersiap menyambut aturan tersebut.
"Untuk Kabupaten Ponorogo, vaksinasi itu rutin, jadi kita sudah ada di tempat yang statis, lokusnya seperti kantor Dinkes, Puskesmas," tutur Kadinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti kepada detikJatim, Kamis (24/3/2022).
Ayu menambahkan pihaknya tetap melayani kebutuhan masyarakat terutama soal vaksinasi. Baik dosis pertama, dosis kedua, maupun dosis ketiga. Puskesmas pun melayani vaksinasi, tapi terjadwal di waktu tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di Dinkes lantai 1, itu jadwal Senin sampai Kamis pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB," imbuh Ayu.
Apa lagi, persyaratan terbaru dari pemerintah pusat harus sudah melaksanakan vaksinasi booster untuk pemudik. Saat mendekati Ramadan, Dyah menyebut pihaknya tetap menjalankan vaksinasi.
"Jadi kita sebelum mendekati Ramadan kita sudah ada gerakan masif," papar Ayu.
Sementara, untuk jumlah penerima vaksin booster di Ponorogo masih sekitar 7 persen. Sebab, terkendala jangka waktu dari vaksin kedua yakni 3 hingga 6 bulan.
"Intinya kita mendekatkan layanan kepada masyarakat, kemudian kita memudahkan masyarakat. Monggo langsung saja datang di tempat kita layani. Mau dosis 1, 2 dan 3 kita layani," kata Ayu.
Jenis vaksin, lanjut Ayu, yang saat ini tersedia yakni AstraZeneca dan Sinovac. Sedangkan jenis Moderna belum ada.
"Yang penting masyarakat itu terlayani dan apa yang diinginkan masyakarakat terpenuhi, bagi kami itu suatu hal yang luar biasa, kita mudahkan untuk pelayanan," tambah Ayu.
Sementara itu, Sekda Ponorogo Agus Pramono menambahkan, ketersediaan vaksin booster sudah siap. Tinggal mengatur sumber daya yang ada dengan sinergitas Pemda, TNI, Polri.
"Menyongsong lebaran dan Ramadan Ponorogo sudah bergeliat, tapi dengan catatan kita tetap berharap prokes tetap dilaksanakan, seperti pernikahan sudah kita izinkan," pungkas Agus.
(hil/iwd)
