Kompor Induksi yang Lebih Hemat dari Elpiji Terus Disosialisasikan di Jatim

Kompor Induksi yang Lebih Hemat dari Elpiji Terus Disosialisasikan di Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 23 Mar 2022 22:03 WIB
kompor induksi
KOmpor induksi (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 671/85/124.3/2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kompor induksi di Jatim.

Kepala Dinas ESDM Jatim, Nurkholis menjelaskan, kompor induksi merupakan kompor listrik. Diharapkan, masyarakat bisa beralih dari kompor elpiji ke kompor listrik.

"Jadi kompor induksi ini lebih efisien, lebih hemat dibanding kompor elpiji. Sejak 2019 ESDM Jatim bersama PLN terus sosialisasi ke masyarakat," kata Nurkholis di Surabaya, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurkholis mengatakan peminat kompor induksi memang masih sedikit. Salah satu faktornya, karena kompor induksi yang memiliki daya atau watt tinggi.

"Untuk jenis kompor yang disosialisasikan bersama PLN memiliki watt 1.300. Nah ini kapasitas watt di rumah harus 2.200 watt. Maka dari itu PLN juga membuat program khusus untuk penambahan daya rumah guna mensosialisasi kompor induksi ini," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nurkholis, biaya untuk kompor induksi lebih hemat dibanding kompor elpiji. Dalam uji coba simulasi menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt, hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176.

"Dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia terjadi penghematan. Ini untuk simulasi kebutuhan masak rumah tangga," imbuhnya.

Nurkholis menambahkan saat ini pihaknya terus gencar mensosialisasikan kompor induksi ke masyarakat. Sosialisasi nantinya akan dilakukan door to door hingga promosi melalui sosial media.

"Kita terus gencarkan sosialisasi, agar pengguna kompor induksi di Indonesia khususnya Jatim semakin meningkat," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Edaran (SE) nomor 671/85/124.3/2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kompor induksi di Jatim.

Khofifah menyebut, SE ini akan memacu semangat bersama dalam upaya peningkatan ketahanan energi di sektor transportasi terjadi percepatan. Sehingga, akan terwujud energi yang ramah lingkungan, kualitas udara bersih serta komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca.

"Melalui SE ini kami mengimbau mulai dari pemerintah kabupaten/kota, pengelola restoran, hotel, apartemen, rumah susun , serta masyarakat segera bertransformasi ke KLBB dan kompor induksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Khofifah dalam keterangan rilis yang diterima detikjatim, Rabu (23/3/2022).




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads