Sejumlah warga berbondong-bondong mencari ikan di Bendungan Wlingi dan Ludoyo Kabupaten Blitar. Itu karena bendungan tersebut tengah dilakukan peremajaan melalui flusing atau pladu untuk membersihkan sediman pada bendungan.
Seorang warga yang ikut mencari ikan, Abdul Manan mengaku sudah melakukan persiapan untuk mencari ikan. Pasalnya, kegiatan pladu jarang dilakukan sehingga para warga menyiapkan sejumlah alat untuk menangkap ikan.
"Bawa jaring sama ember untuk cari ikan. Lumayan buat makan sehari-hari. Apalagi kegiatan pladu ini jarang dilakukan, mungkin bisa tiga tahun sekaki," ujar Abdul, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul mengaku mencari ikan saat pladu memang cukup berbahaya. Namun, banyak warga yang sudah paham dengan kegiatan mencari ikan saat pladu. Sebab, jumlah ikan saat pladu sangat melimpah.
"Kalau jumlah ikannya ya banyak. Jenisnya ya ada yang ikan nila, ikan patin dan sebagainya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tumpang Kecamatan Talun, Agus Salim mengimbau agar warga tidak mendekati hilir bendungan saat kegiatan flusing berlangsung. Mengingat debit air yang cukup besar, yakni sekitar 400 kibik per detik.
![]() |
"Sebenarnya sudah ada imbauan untuk tidak mendekat ke bendungan karena bahaya. Tapi karena banyak warga yang antusias, petugas juga kewalahan. Jadi kami hanya mengimbau untuk lebih hati - hati," kata Agus.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan pihaknya telah menempatkan 10 personel anggotanya di bantaran Sungai Brantas. Ini untuk mengantisipasi terjadinya insiden korban tenggelam saat pladu atau mencari ikan.
"Mereka ini bertugas, untuk melakukan pengawasan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih berhati hati beraktivitas di sungai Brantas," kata Indun.
Selain mengawasi, petugas BPBD Kediri juga terjun langsung menyusuri bantaran sungai Brantas menggunakan perahu untuk memberikan edukasi atau penyuluhan langsung kepada masyarakat menggunakan pengeras suara
"Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di daerah aliran sungai terutama di bantaran, karena kondisinya ada kegiatan Pladu, semuanya demi kebaikan dan keselamatan bersama," tutur Indun.
Meskipun demikian, Indun tetap mempersilahkan melakukan aktifitas menangkap ikan. Namun ia mengimbau agar jangan terlalu dekat dengan bibir sungai dan memperhatikan keselamatannya.
(abq/sun)