Banjir yang menggenang di Dusun Sumbergandeng, Desa Kandangan Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi surut. Warga terdampak langsung membersihkan sisa lumpur yang dibawa banjir.
Selain warga, sejumlah personel TNI/Polri juga tampak bahu-membahu ikut gotong royong membersihkan lumpur. Tak hanya itu, Mereka juga mulai memperbaiki kembali tanggul yang rusak usai diterjang banjir.
"Kita lakukan pembersihan di lokasi. Polisi dan TNI membantu warga membersihkan rumah yang terendam banjir," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu kepada detikJatim, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nasrun, selain membersihkan lumpur sisa banjir, pihaknya juga melakukan perbaikan tanggul sepanjang 15 meter usai rusak. Nasrun menyebut tanggul rusak karena tak mampu menampung debit air yang tinggi.
"Kita juga bangun tanggul. Tanggul itu sebenarnya sudah kita bangun sebelumnya, namun intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tanggul itu jebol. Maka kita bangun lagi," tutur Nasrun.
Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, membeberkan total ada 100 rumah yang terendam banjir, dengan total 250 penduduk dari 63 KK di Dusun Sumbergandeng. Ia mengungkapkan banjir diketahui mulai 15,00 WIB dan surut surut total pada pukul 24.00 WIB.
![]() |
"Pukul 12 malam-an sudah kering. Banjir sudah surut," ujar Subandi.
Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Subandi, kerugian yang diakibatkan bencana banjir ini diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Hal ini karena saat banjir banyak harta benda milik warga yang ikut terseret atau terendam banjir
"Alhamdulillah korban nihil. Untuk kerugian sekitar Rp 100 juta, karena banyak harta benda warga yang terseret banjir juga," papar Subandi.
Subandi menambahkan selain merendam sekitar 100 rumah, banjir juga mengakibatkan jembatan penghubung mengalami kerusakan. Jembatan yang rusak ini diketahui menjadi penghubung antara 2 dusun.
Saat ini, jembatan yang rusak ini masih dalam proses assemenet BPBD Banyuwangi untuk perbaikan. Meski sudah surut, Subandi juga mengimbau agar warga setempat tetap selalu waspada.
"Untuk jembatan yang roboh masih dilakukan assesment oleh BPBD Banyuwangi, untuk selanjutnya dapat dibangun kembali," kata Subandi.
(abq/iwd)