Banjir Rendam 100 Rumah-Putuskan Jembatan di Pesanggaran Banyuwangi

Banjir Rendam 100 Rumah-Putuskan Jembatan di Pesanggaran Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 21 Mar 2022 18:55 WIB
Jembatan rusak ditejang banjir bandang
Jembatang rusak diterjang banjir bandang/Foto: Ardian Fanani/detikJatim
Banyuwangi -

Banjir merendam Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Tak hanya itu, jembatan penghubung antar Dusun di wilayah setempat roboh.

Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini. Banjir diketahui terjadi pada pukul 15.00 WIB akibat luapan air sungai Karang Tambak dan merendam Dusun Sumbergendang dengan ketinggian air mencapai 30 cm,

"Dusun yang terendam Dusun Sumbergandeng," ujar Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi, Senin (21/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subandi menyebut akibat banjir ini, tercatat ada sekitar 100 rumah warga dan 63 KK yang terdampak langsung. Tak hanya itu, sebuah jembatan penghubung antara Dusun Sumberjambe dan Sumberdadi juga ikut rusak karena diterjang air.

"Air sempat masuk ke beberapa rumah warga. Sementara ada juga jembatan penghubung antara Dusun Sumberjambe dengan Dusun Sumberdadi Desa Kandangan mengalami kerusakan, roboh diterjang derasnya arus sungai Karang Tambak. Jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh masyarakat setempat," jelas Subandi.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk penyebab banjir, Subandi menyebut karena intensitas hujan yang tinggi. Hujan terjadi sejak pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Derasnya hujan yang turun mengakibatkan volume air di sungai Karang Tambak meningkat hingga akhirnya meluap.

"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi selama 4 jam-an. Langsung meluap ke rumah warga. Sementara laporan tidak ada korban jiwa," kata Subandi.

Peristiwa naiknya debit air sungai yang mengakibatkan banjir di wilayah Dusun Sumbergandeng sudah beberapa kali terjadi. Salah satu penyebab terjadinya banjir karena dangkalnya dasar sungai. Selain itu terjadinya pertemuan aliran sungai Karang Tambak dengan sungai Cawang.

"Sementara tidak ada korban jiwa Warga bersama aparat keamanan dan pemerintahan setempat dibantu oleh warga akan membersihkan sisa-sisa banjir. Kerugian estimasi sekitar Rp 100 juta," tandas Subandi




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads