Video itu menunjukkan seekor ular panjang dan besar sedang menyeberang jalan beraspal di tempat yang gelap dan hanya diterangi satu lampu penerangan jalan.
Dari keterangan yang menyertai video, peristiwa yang dikaitkan dengan hal mistis itu disebut terjadi di jalan dekat Sendang Air keramat di Desa Tumbrasanom, Kedungadem, Bojonegoro. Namun, sejumlah pihak menampik hal ini.
Kapolsek Kedungadem Iptu Fatkhur Rohman menyebut pihaknya langsung mengecek temuan ular viral ini. Hasilnya, lokasi yang disebut warganet di Sendang Air keramat, ternyata sama sekali berbeda dengan yang tampil di video.
"Kami pastikan tidak sama dengan apa yang ada di dalam video viral itu. Ada tiga perbedaan kalau enggak salah," kata Fatkhur.
Sejumlah perbedaan yang ditemukan polisi, salah satunya yakni jalan di kawasan Sendang Air keramat di Tumbrasanom itu beraspal.
Fatkhur menyebut, di kanan kiri jalan desa dekat Sendang Air Bojonegoro, terpasang kastin paving. Sementara di video, kanan kiri jalan aspal itu terdapat pepohonan besar.
Kemudian, penerangan jalan di lokasi kawasan Sendang ditemukan banyak lampu berjajar. Sedangkan lokasi di video ular menyeberangi aspal itu, hanya terlihat satu lampu yang menerangi dan jaraknya cukup jauh antara tiang satu dengan tiang lainnya.
Fatkur berharap masyarakat tidak terburu-buru menyampaikan kabar yang belum ada kepastiannya, apalagi ke media sosial.
(hil/fat)