.webp)
Butuh kreativitas dan kerja ekstra untuk membuat konten yang viral. Pemilik akun @bangyubi mampu menyedot perhatian warganet TikTok setelah beberapa kali mengganti konsep kontennya. Video pembersih makam berdurasi 1 menit 29 detik yang dia buat viral.
Hingga Senin (21/3/2022) video itu telah ditonton lebih dari 4 juta orang dan dikomentari lebih dari 3 ribu netizen. Banyak netizen yang meminta sang konten kreator untuk membersihkan makam keluarga mereka. Sang pemilik konten @bangyubi pun kebanjiran order.
Pria bernama asli Sholahuddin Al Ayyuby itu ternyata warga Kota Madiun yang tidak berprofesi utama sebagai pembersih makam. Yubi sehari-hari menjalankan usaha carteran mobil yang dia rintis sejak 2016 silam. Profesi pembersih makam di TikTok itu dia akui hanyalah bagian dari konten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya saya bukan jasa kebersihan makam, tapi saya usaha carteran mobil," ujar Yubi kepada detikJatim, Senin (21/3/2022).
Setelah sebulan dia membuat konten bertema bersih-bersih makam, warganet akhirnya menaruh simpati kepadanya karena Yubi benar-benar tulus menjalankan itu. Sebelum menekuni konten pembersih makam itu dia sebelumnya dia membuat konten misteri yang dia akui kurang peminat dan tidak sesuai hati nuraninya.
"Baru sebulan ini konten pembersihan makam. Dulu awalnya misteri, yang kebanyakan kebohongan menurut saya," ujarnya.
Yubi sendiri sebenarnya sangat ingin membuat konten yang isinya bisa menolong orang lain. Salah satu konten kreator Indonesia yang menginspirasinya adalah Baim Wong dengan konten-konten menolong orang lain yang ingin dia tiru.
"Dari dulu saya itu cari konten yang belum ada. Ingin seperti Baim Wong yang menolong orang tapi butuh uang banyak. Saya pikir mungkin cara ini (sebagai pembersih makam) yang sepertinya belum ada," katanya.
Setelah video pembersihan makam itu viral di TikTok, Yubi mengakui dia kebanjiran permintaan pembersihan makam dari warganet. Tapi sebagaimana prinsipnya sejak awal dia tetap tidak mematok tarif untuk jasa yang dia berikan.
Pria yang baru menikah 20 Maret lalu itu mengatakan, jasa pembersihan makam dia lakukan secara sukarela dengan imbalan seikhlasnya. "Tidak ada tarif. Seikhlasnya. Selagi saya mampu akan saya penuhi. Tidak munafik, saya butuh uang. Makanya saya utamakan pekerjaan (carteran mobil)," ujarnya.
Setiap kali tuntas membantu membersihkan makam, Yubi mendapat tanda terima kasih berupa uang sukarela yang ditransfer melalui bank oleh netizen. Besarannya dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Seikhlasnya. Untuk permintaan ke luar Kota Madiun akan dilayani bersamaan ada carteran mobil.
Kesuksesannya meraih perhatian netizen TikTok itu bukan dia jalankan tanpa aral melintang. Sekali waktu dia bahkan pernah diprotes netizen sampai dilaporkan ke polisi gegara di dalam video Yubi terlihat menginjak makam. Kasus itu pada akhirnya berakhir damai dengan cara kekeluargaan.
Kini, Sarjana Pendidikan Agama Islam itu tidak berharap banyak dari viralnya video yang dia buat di TikTok. Dia hanya berharap bisa terus membuat konten yang bermanfaat bagi orang lain, meski tidak bisa menolong seperti Baim Wong.
"Saya tidak berharap banyak semoga konten saya bisa diterima masyarakat, bisa terus menolong seperti Baim Wong, dan semoga nanti bisa bertemu," katanya kepada detikJatim lalu tertawa.
(dpe/fat)
