Pembersih Makam yang Viral di TikTok Sempat Dipolisikan Gegara Injak Makam

Pembersih Makam yang Viral di TikTok Sempat Dipolisikan Gegara Injak Makam

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 21 Mar 2022 20:37 WIB
Sholahuddin Al Ayyuby pemilik akun @bangyubi yang video bersih-bersih makamnya sempat viral di TikTok.
Tangkapan layar Instagram @bangyubi yang video pembersihan makamnya sempat viral di TikTok. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Kota Madiun -

Sholahuddin Al Ayyuby warga Kota Madiun pemilik akun TikTok @bangyubi yang videonya membersihkan makam dan viral di tiktok pernah dipolisikan netizen. Kenapa?

Di balik viralnya video pembersihan makam yang dibuat pria berusia 29 tahun itu, hingga dia kebanjiran permintaan di media sosial, siapa yang menduga kalau pria itu pernah memiliki pengalaman duka.

Saat dia membuat konten bersih-bersih makam untuk memenuhi permintaan salah satu netizen, videonya itu menuai protes. Di salah satu videonya itu dia sempat terlihat menginjak makam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suka duka yang saya alami pasti semua orang mengalami. Tidak jarang yang tidak berkenan makam diinjak. (Saat itu) mungkin saya juga enggak sengaja," ujar Yubi.

Yubi mengaku bahwa ketidaksengajaannya menginjak makam itu mendapat komentar pedas di TikTok dan berbuntut laporan ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Iya, bahkan pernah dilaporkan ke polisi gegara menginjak makam itu. Akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Saya diminta membuat pernyataan permintaan maaf," ujarnya.

Pemilik akun Instagram dengan nama sama @bangyubi yang tinggal di Kota Madiun itu menjelaskan, dia merintis akun TikTok bertema pembersihan makam baru sebulan lalu.

Di awal dia punya akun TikTok beberapa kali dia sempat membuat konten tapi belum memiliki konsep yang terarah. Beberapa di antaranya berkonsep mistis tapi jarang peminatnya.

"Baru punya TikTok tiga bulan dan konten membersihkan makam baru sebulan ini. Sebelumnya belum pernah ada konsep yang matang. Sekarang kayaknya lebih fokus pembersihan makam ini," ujarnya.

Yubi menambahkan, untuk membuat konten pembersihan makam itu biasanya dia membawa satu atau dua orang temannya. Mereka diberi tugas mengambil gambar saat dirinya membersihkan.

"Biasanya ada teman satu atau dua untuk membantu mengambil gambar," ujarnya.

Yubi berharap konten kreatif yang dia buat bisa diterima masyarakat luas dan bermanfaat. "Harapan saya, semoga konten-konten saya bisa diterima dan (akun saya) bisa centang biru," katanya.




(dpe/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads