Pikap Angkut 27 Buruh Terbalik Tewaskan 5 Orang Diduga Kelebihan Muatan

Bondowoso -

5 buruh perkebunan kentang di Bondowoso tewas setelah pikap yang ditumpangi terbalik. Diduga, mobil bak terbuka tersebut kelebihan penumpang.

Pikap jenis Gran Max Nopol P 8347 A itu mengangkut 27 orang asal Taman Krocok. Mereka merupakan buruh kebun kentang yang setiap hari bekerja di wilayah dataran tinggi Ijen. Ditambah sopir, pikap tersebut dimuati 28 orang.

Ketika sampai di jalanan menurun di jalan raya Desa Gunung Anyar, Tapen, mobil warna hitam itu tiba-tiba oleng dan terbalik. Lantas memuntahkan seluruh penumpang yang berada di bagian belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga memang over kapasitas. Bayangkan saja, mobil pikap bak terbuka segitu diisi 27 orang," ungkap Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko kepada wartawan saat menjenguk para korban di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (21/3/2022).

Wimboko menjelaskan pihaknya memang belum sempat memeriksa atau memintai keterangan sopir terkait penyebab kecelakaan tersebut.

"Drivernya masih belum dimintai keterangan. Karena juga terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit," tandas Wimboko.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Desa Gunung Anyar, Tapen Bondowoso, sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil pikap jenis Gran Max nopol P 8347 A yang mengangkut 27 penumpang ini terbalik dan melemparkan semua penumpangnya.

Penumpang yang merupakan buruh kebun kentang di dataran tinggi Ijen ini hendak pulang ke rumahnya di wilayah Taman Krocok. Diduga kelebihan penumpang, mobil oleng lalu terbalik.