Pikap yang memuat 27 buruh dari kawasan Ijen terbalik di Desa Gunung Anyar, Tapen, Bondowoso. Kecelakaan tunggal ini menewaskan lima orang.
Sementara korban lain terluka dan dirawat di sejumlah rumah sakit. Yakni RS Bhayangkara, RS Koesnadi, Bondowoso, serta sejumlah Puskesmas.
"Ada 5 orang yang meninggal. Di TKP meninggal satu orang. Sisanya dalam perjalanan," jelas Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko saat menjenguk korban di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (21/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wimboko mengatakan korban lainnya saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan puskesmas. Wimboko menambahkan pikap tersebut memuat 28 orang yang terdiri dari 27 buruh dan 1 sopir.
"Ini masih nunggu informasi informasi lebih lanjut dari tim medis. Untuk memilah status lukanya. Apakah luka berat atau bisa kembali ke rumah," papar Wimboko.
Sementara, untuk korban meninggal dunia masih akan dilakukan visum. Setelah itu baru akan dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
Baca juga: Pikap Terbalik di Jembatan Suramadu |
"Masih belum dilakukan pemeriksaan penyebab kecelakaan. Karena sopirnya masih dalam perawatan di RSUD Koesnadi," tandas mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya ini.
Untuk diketahui, kecelakaan tunggal yakni pikap terbalik terjadi di jalan raya Desa Gunung Anyar, Tapen Bondowoso, sore tadi sekitar pukul 15.00.
Mobil pikap bak terbuka jenis Gran Max Nopol P 8347 A yang mengangkut 27 penumpang terbalik dan melemparkan semua penumpangnya.
(iwd/iwd)