.webp)
Truk yang menabrak Mapolsek Ngimbang Lamongan akhirnya berhasil dievakuasi. Proses evakuasi kecelakaan yang menewaskan sang sopir ini memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Proses evakuasi ini didahului dengan pemindahan isi truk yang berupa semen curah. Semen dipindah ke kendaraan yang sudah didatangkan pemilik truk, yaitu PT Janti Sarana Material. Pemindahan muatan berupa semen curah tersebut dilakukan dengan menggunakan alat sedot semen.
"Proses evakuasi baru bisa dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dengan datangnya alat sedot semen dan truk pengganti datang dari Tuban," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah muatan berhasil dipindahkan ke truk pengganti, baru truk nahas tersebut dievakuasi menggunakan mobil derek yang didatangkan dari Tuban. Proses evakuasi, menurut Anang, baru selesai sekitar pukul 19.00 WIB di tengah guyuran hujan.
"Sekitar pukul 19.00 WIB evakuasi selesai. Saat ini, arus lalu lintas di jalan raya Babat-Jombang sudah kembali lancar," ujar Anang.
Di kesempatan ini, Anang meminta pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Diketahui, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang, tepatnya di depan Mapolsek Ngimbang, Sabtu malam (19/3/2022). Sebuah truk tangki bermuatan semen curah oleng dan menabrak pagar dan taman depan Mapolsek Ngimbang, tugu desa dan atap teras sebuah warung. Peristiwa ini merenggut nyawa sang sopir.
(hil/hil)
