Diduga karena hilang kendali, sebuah truk tangki bermuatan semen curah oleng dan masuk parit. Sopir truk tewas saat dilakukan perawatan di RSUD Ngimbang.
Sebelum masuk parit, truk juga menabrak pagar Mapolsek Ngimbang Lamongan, tugu desa hingga atap teras sebuah toko.
Kejadian bermula saat truk bermuatan semen curah dengan nopol N 9746 UC yang dikemudikan Junaedi (54), warga Desa Karang Sembung, Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah oleng ke kiri saat berada di Jalan Babat-Jombang, tepatnya di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, persis di depan Mapolsek Ngimbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya Sabtu malam (19/3/2022)," kata Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).
Semula, ungkap Aris, kendaraan truk tangki itu berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan lebih kurang 40 km per jam. Sesampainya di TKP, pengemudi lepas kendali sehingga kendaraan yang dikemudikan oleng ke kiri langsung masuk ke parit.
Tidak berhenti di sini, truk lantas menabrak pagar Mapolsek Ngimbang, tugu desa setempat dan atap teras toko warga milik Tutik sebelum akhirnya berhenti.
![]() |
"Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum dan seorang korban, yaitu sopir truk nahas yang meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Ngimbang," ujarnya.
Korban mengalami luka lecet pada tangan kiri dan memar pada dada. Hasil pendalaman yang dilakukan polisi, lanjut Aris, korban diketahui berjalan sendiri dan tanpa ditemani oleh kernet.
Keterangan dari para saksi, sebelum kejadian korban sempat ngopi bersama 4 sopir lainnya si sebuah warung yang ada di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian.
"Berdasarkan penuturan keluarga, korban juga diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung," tutur Aris.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo menambahkan, pagi ini akan dilakukan pemindahan isi material semen curah ke kendaraan lain. Usai pemindahan muatan, selanjutnya diadakan evakuasi kendaraan dengan menggunakan mobil derek yang didatangkan dari Tuban.
"Kami akan lakukan Visum et Repertum untuk memastikan penyebab kematian pengemudi," imbuhnya
Terkait penyebab pasti kecelakaan tunggal ini, Anang menyebut polisi akan melakukan pemeriksaan kendaraan sehingga bisa diketahui penyebab pasti kecelakaan apakah karena faktor pengemudi, faktor kendaraan atau faktor-faktor lainnya.
Sementara, terkait kerusakan yang terjadi pada sejumlah tempat karena truk oleng itu, Anang menyebut, saat ini tengah diupayakan mediasi dengan pengelola truk tangki milik PT. Janti Sarana Material itu.
(hil/hil)